7 Kondisi Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan di Usia 30

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Des 2022 20:21 WIB
Sejumlah kondisi kesehatan pada usia 30 tahun tak boleh diabaikan karena bisa menimbulkan masalah lebih parah.
Kondisi kesehatan tak boleh diabaikan saat menginjak usia 30 tahun. (iStockphoto/Jan-Otto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memasuki usia 30 tahun, tubuh manusia jadi lebih rentan. Pada usia ini tubuh akan mengalami sejumlah perubahan sehingga masalah kesehatan sudah seharusnya tak diabaikan.

Perubahan paling kentara di usia ini yakni kulit yang mengeriput serta melambatnya metabolisme. Namun, di samping itu ada pula sejumlah kondisi yang bisa menimbulkan masalah jika tak diperhatikan.

Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang tak boleh diabaikan saat menginjak usia 30 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pencernaan yang buruk

Penyembuh holistik dan penulis Joan Varini mengatakan kondisi pencernaan yang buruk merupakan salah satu indikator ketidakberesan tubuh.

Pencernaan yang buruk kemungkinan disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu makanan, ketidakseimbangan enzim, atau bahkan masalah serius pada perut dan usus besar.

Jika mengalami hal tersebut, Variani mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan yakni mengubah pola makan. Di antaranya dengan makan makanan matang, mengonsumsi probiotik, dan menghindari penyebab umum masalah pencernaan seperti produk susu dan gluten.

2. Mudah lupa

Semua orang umumnya memang pelupa. Namun jika hal itu terlampau sering terjadi, itu bisa jadi masalah. Pelatih kesehatan dan penulis Jerry Snider mengatakan sering lupa bisa jadi tanda dari awal demensia.

Snider menjelaskan demensia tidak terjadi secara mendadak. Butuh waktu lama untuk sebuah otak mengalami kerusakan sebelum akhirnya gejala muncul.

"Semakin lama Anda terekspos penyebab penyimpangan memori ini, semakin banyak kerusakan jangka panjang yang terjadi pada otak Anda," kata Snider seperti dikutip Sunday Riley.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter yang bisa membantu Anda memperbaiki kondisi dengan mengubah pola makan, membantu tidur lebih nyenyak, serta memberikan pelatihan mental untuk memperkuat daya ingat.

3. Gairah seks rendah

Dokter obgyn bersertifikat, Jaime Seeman, mengatakan perempuan seharusnya masih memiliki gairah seks saat berusia 30-an. Menurut Seeman, secara umum orang tak akan kehilangan selera untuk kegiatan intim sampai mereka memasuki pertengahan 40-an. Saat itu, hormon reproduksi memang mulai turun.

Oleh sebab itu, jika Anda merasa kekurangan gairah seksual, bisa jadi Anda sedang mengalami gizi buruk, stres, maupun komplikasi obat nutrisi.

Anda bisa bicara dengan pasangan Anda mengenai hal ini. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengelola gejala secara efektif.

Empat gejala lain ada di halaman selanjutnya...

Lelah Berlarut hingga Kualitas Tidur Buruk

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER