Menerapkan Pola Makan Vegan pada Anak, Tepat atau Tidak?

Seiring dengan meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat, pola makan vegan menjadi di tengah masyarakat. Tak jarang bahkan orang tua yang menerapkan pola makan ini pada anak.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah aman menerapkan pola makan vegan pada anak?

Dokter spesialis gizi Juwalita Surapsari mengatakan bahwa perlu dipahami terlebih dahulu, masa anak-anak merupakan masa yang penting untuk tumbuh kembang. Pada masa ini, anak tentu membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

"Untuk [anak] bisa tumbuh dan berkembang, mikronutrien juga dibutuhkan, seperti zat besi yang sangat krusial untuk perkembangan otak, zinc, dan vitamin B," ucapnya dalam acara media gathering di kawasan Kyai Maja, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Diet vegan sendiri adalah pola makan yang tidak memasukkan berbagai olahan dari sumber hewani. Beberapa orang juga tidak mengonsumsi berbagai produk turunan dari makanan yang bersifat hewani seperti telur.

"Kalau ingin menerapkan gaya hidup vegan atau plant-based, orang tua harus yakin bisa memberikan kebutuhan [mikronutrien] yang cukup untuk anak," tambahnya.

Memang, pada dasarnya mikronutrien juga bisa diperoleh melalui produk nabati. Meski begitu, lanjut Juwalita, kandungan zat besi yang berasal dari sumber nabati dan hewani memiliki tingkat penyerapan yang jauh berbeda.

"Zat besi yang dari nabati itu mudah sekali penyerapannya terinferensi atau dipengaruhi oleh berbagai hal," lanjutnya.

Padahal, zat besi sendiri sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Utamanya, dalam perkembangan otak anak.

Maka dari itu, orang tua harus memikirkan secara matang sebelum menerapkan pola makan vegan agar anak tidak kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Juwalita pun tidak merekomendasikan secara spesifik usia yang tepat bagi anak untuk mulai mengadopsi pola makan vegan. Namun, ia tetap menyarankan agar orang tua berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis anak agar tidak melakukan kesalahan fatal.

"Tetapi kalau memang dia vegan karena kepercayaan, konsultasi dulu dengan dokter spesialis anak untuk memastikan apakah anak ini memang bisa diterapkan pola hidup vegan atau tidak," pungkasnya.