Ahli Ungkap Obat Diabetes Metformin Bisa Cegah Long Covid-19
Para ahli dan ilmuwan di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan obat diabetes tipe 2 metformin bisa mencegah terinfeksi covid-19 dalam jangka panjang, bahkan diklaim mujarab hingga 40 persen.
Dalam sebuah uji coba kepada para peserta, mereka mengonsumsi metformin tiga hari setelah hasil tes positif covid-19. Hasilnya, para peserta cenderung tidak memiliki gejala virus corona dalam 10 bulan kemudian.
Uji coba tersebut dilakukan kepada 1.126 orang yang kelebihan berat badan alias obesitas, dengan usia di atas 30 tahun. Masa uji coba tersebut berlangsung antara Desember 2020 hingga Januari 2022, di mana hasilnya dibukukan dalam jurnal Lancet Infectious Diseases.
Meski belum dipastikan metformin berkhasiat untuk menangkal covid-19, tetapi hasil uji coba tersebut menunjukkan hanya 6,3 persen peserta yang melaporkan masih terkena long covid-19 selepas mengonsumsi obat diabetes tersebut.
Ahli AS dari University of Minnesota Medical School Carolyn Bramante mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk menemukan pengobatan potensial dan cara mencegah long covid.
"Studi kami menunjukkan bahwa metformin, secara substansial mengurangi risiko diagnosis long covid jika dikonsumsi saat pertama kali terinfeksi virus corona," kata Bramante, dikutip dari Sky, Minggu (11/6).
Kendati begitu, Bramante menekankan hasil studi tersebut tidak menunjukkan metformin bisa membantu orang yang sudah lama menderita covid. Ia juga menyebut belum ada studi lebih lanjut dalam kelompok yang lebih luas.
Meski begitu, studi ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan metformin menghentikan reproduksi virus. Selain itu, metformin diklaim mengurangi kemungkinan orang obesitas dirawat di rumah sakit atau meninggal akibat covid-19.
(skt/wiw)