Ada banyak alasan mengapa orang berlatih yoga. Namun sedikit yang melakukannya sesuai dengan tujuan asli dari yoga itu sendiri.
Sutra Yoga Patanjali mengungkapkan, tujuan sebenarnya dari yoga adalah realisasi diri. Hal ini berarti membebaskan diri dari pikiran dan semua penderitaan untuk mencapai pencerahaan, kebebasan, dan kedamaian batin.
Yoga memang membawa banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah menurunkan tekanan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan yoga untuk meringankan sejumlah penyakit muncul berkat komponen pernapasan dalam yang ada di dalamnya. Pernapasan dalam dapat meningkatkan saraf simpatik dan mengurangi tonus jantung vagal sekalian menurunkan stres serta tekanan darah.
Para yogi kuno percaya bahwa laju pernapasan menentukan umur seseorang. Mereka percaya bahwa manusia hanya memiliki sejumlah napas dalam hidupnya.
Jadi, dengan bernapas lebih lambat, Anda dapat 'menyimpan' napas dan hidup lebih lama.
Misalnya, ahli yoga mengatakan bahwa orang yang mengambil 15 napas per menit bisa hidup hingga 84 tahun.
Jika Anda menurunkan laju pernapasan menjadi 12 napas per menit, maka umur semakin panjang hingga 108 tahun. Begitu pula dengan laju pernapasan yang lebih lambat.
Fakta menarik lain tentang yoga adalah bisa mengubah siapa saja menjadi lebih baik. Penelitian menemukan bahwa berlatih yoga secara teratur meningkatkan kepercayaan diri, harga diri, dan citra diri secara keseluruhan.
Yoga bisa mengatur ulang jalur saraf di otak yang berkaitan dengan perilaku, kebiasaan, hingga pikiran. Yoga juga terbukti memperkuat bagian otak yang berhubungan dengan memori, perhatian, kesadaraan, pemikiran, hingga bahasa.