Apa Itu Pregnancy Nose, Kondisi Hidung Membesar Selama Hamil
Akhir-akhir ini, istilah pregnancy nose sedang ramai dibicarakan di media sosial, salah satunya di TikTok. Apa itu pregnancy nose?
Banyak ibu hamil yang membagikan kisahnya perihal perubahan bentuk hidung yang terjadi di masa-masa kehamilan.
Para ibu hamil ini mengaku hidungnya membesar, bentuknya mirip jambu air atau jambu monyet. Hidung yang menjadi besar ini juga mengubah bentuk muka, rata-rata menjadi bengkak dengan mata agak sipit.
Lantas, apakah ini kondisi kesehatan yang bisa dialami semua ibu hamil?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Muhammad Fadli menyebut pregnancy nose merupakan perubahan yang terjadi pada hidung selama kehamilan. Tapi, kondisi ini bukan termasuk medical term atau kondisi medis yang harus dikhawatirkan.
"Pregnancy nose itu bukan medical term, hanya perubahan bentuk hidung selama hamil saja," kata Fadli saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (4/7).
Pregnancy nose bisa dialami siapa saja yang sedang hamil. Tapi bukan berarti semua ibu hamil akan mengalami kondisi ini.
Pregnancy nose juga jadi salah satu tanda perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kasusnya sebetulnya tak beda jauh dengan munculnya stretchmark di beberapa bagian tubuh.
Kata Fadli, pregnancy nose biasanya muncul menyusul berat badan yang terus mengalami kenaikan selama masa kehamilan. Bisa dibilang, perubahan hidung ini akan terjadi jika ibu mengalami berat badan berlebih saat hamil.
"Perubahan ini merupakan salah satu dari perubahan bentuk tubuh yang terjadi selama kehamilan. Seperti yang kita ketahui bahwa selama kehamilan berat badan akan meningkat dan ada beberapa bagian yang terasa bengkak," kata dia.
"Bagian hidung juga akan terlihat ada perubahan seperti membesar, terkadang lebih meler dan juga ada sampai mimisan," lanjutnya.
Meski demikian, ibu hamil tak perlu khawatir dengan perubahan hidung ini. Biasanya pregnancy nose akan kembali pada bentuk semula setelah melahirkan dan berat badan kembali normal.
Selain itu, menurut Fadli pregnancy nose sebenarnya bisa dihindari. Salah satunya dengan menjaga berat badan tetap normal selama masa kehamilan.
"(Pregnancy nose) dapat dikurangi dengan cara mengetahui kenaikan berat badan ideal, pola makan yang baik dan olahraga yang rutin. Tapi nutrisi ibu tetap wajib tercukupi juga," katanya.
Demikian penjelasan mengenai apa itu pregnancy nose.