MYTH VS FACT

Bulao Bisa Sembuhkan Gondongan, Benarkah?

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2023 17:45 WIB
Bulao atau blau kerap dijadikan bahan alami untuk mengobati gondongan. Benarkan ada manfaat blau untuk gondongan?
Ilustrasi. Bulao dipercaya ampuh mengobati gondongan. (iStockphoto/Henadzi Pechan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Blau atau bulao kerap jadi alternatif mengobati penyakit gondongan, baik pada anak maupun dewasa.

Gondongan sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi menyerang kelenjar parotis--kelenjar yang memproduksi air liur--hingga memicu pembengkakan.

Pengobatan biasanya dilakukan dengan cara mengoleskan bulao ke bagian leher yang bengkak akibat gondongan. Biasanya, bulao batangan berwarna biru ini terlebih dahulu dibasahi dengan air dingin, lalu dioleskan dan dibiarkan semalaman atau seharian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaannya, benarkah blau atau bulao ini efektif untuk mengobati gondongan?

Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Aryono Hendarto mengatakan, penyembuhan gondongan dengan blau hanyalah mitos. Ia mengatakan bahwa tak ada dasar ilmiah terkait konsep pengobatan blau tersebut.

"Itu hanya mitos, tidak ada dasar ilmiahnya," kata Aryono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/10).

Namun, Aryono tak membantah bahwa saat ini masih banyak orang tua yang menggunakan blau untuk mengobati gondongan pada anak mereka. Pengobatan alami satu ini juga kemungkinan masih sering dilakukan di beberapa daerah.

Apalagi, cara pengobatanya pun terbilang mudah dan murah. Blau sendiri umumnya dijual Rp2 ribu per batang. Meski begitu, tetap saja blau tak memberikan efek apa pun pada penyakit gondongan.

Pile of blue powder isolated on whiteIlustrasi. Bulao kerap dijadikan bahan alami untuk mengobati gondongan. (iStockphoto/Noraluca013)

Aryono berpendapat, masih lazimnya orang tua yang menggunakan blau untuk gondongan saat ini disebabkan oleh rona biru blau yang terlihat memalukan jika dilihat orang. Orang tua sengaja melakukannya agar si kecil yang sedang sakit cukup beristirahat di rumah.

"Jadi anaknya lebih memilih diam di rumah, jadi lebih bisa beristirahat. Intinya, ya, bukan obat, lebih kepada cara saja agar anak diam di rumah. Kalau efektivitas, ya, tidak ada," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis anak di RS Hermina Jatinegara Jakarta Angga Wirahmadi. Sama seperti Aryono, keyakinan yang sudah berkembang sejak lama di masyarakat itu mitos semata.

"Tidak ada manfaat [blau]. Tidak ada efek apa pun saat anak yang gondongan diberi blau. Intinya [blau untuk gondongan] hanya mitos saja," kata Angga, dalam wawancara terpisah.

Angga menjelaskan bahwa pada dasarnya gondongan adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Penyembuhan gondongan sendiri bisa bervariasi pada masing-masing orang sekitar 5-14 hari.

Alih-alih memberikan blau, Angga menyarankan orang tua untuk membantu penyembuhan dengan memberikan si kecil banyak asupan air dan istirahat yang cukup. Orang tua juga bisa memberikan kompres pada area yang mengalami pembengkakan.

"Yang dapat orang tua lakukan untuk membantu penyembuhan adalah dengan memberikan anaknya banyak minum, istirahat yang cukup, makanan yang lunak," ujar Angga.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER