Jakarta, CNN Indonesia --
Tomat jadi salah satu buah populer yang hadir dalam banyak masakan. Namun, apa yang sebenarnya terjadi jika makan tomat setiap hari?
Berkat keserbagunaannya, tomat menjadi salah satu buah yang populer digunakan di berbagai masakan.
Tak hanya itu, tomat juga lezat dijadikan jus segar, saus tomat, hingga campuran salad. Jadi, bukan rahasia lagi kalau tomat memang selalu bisa diandalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rasanya yang lezat, tomat juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Makan tomat setiap hari, apa efeknya?
Makan tomat setiap hari sebenarnya aman dan justru memberikan banyak manfaat kesehatan. Hal ini memungkinkan selama porsinya tetap terjaga dan tidak berlebihan.
Mengutip Healthline, meskipun secara botani tomat adalah buah, tomat biasanya dikonsumsi seperti sayuran dalam berbagai hidangan.
Buah ini merupakan sumber utama antioksidan likopen. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius, seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, tomat mengandung vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang sangat penting bagi tubuh. Tomat juga kaya serat yang baik untuk pencernaan.
Lalu apa efeknya makan tomat setiap hari? Mengutip dari berbagai sumber, ini dia efek rutin makan tomat.
1. Mendukung kesehatan jantung
 Ilustrasi. Menjaga jantung tetap sehat, salah satu manfaat makan tomat setiap hari. (istockphoto/Ivan-balvan) |
Mengutip Very Well Health, satu buah tomat ukuran sedang mengandung kalium yang hampir setara dengan pisang.
Kalium dan natrium merupakan elektrolit penting yang membantu jantung berfungsi dengan baik, termasuk dalam kontraksi dan relaksasi pembuluh darah.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, kandungan kalium, serat, dan likopen dalam tomat sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Membantu menstabilkan gula darah
Tomat memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok dijadikan camilan sehat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Kandungan serat dalam tomat juga membantu mengatur kadar glukosa dan menjaga kesehatan pencernaan.
Senyawa naringenin yang ditemukan dalam tomat memiliki potensi anti-diabetes. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efek ini pada manusia.
Simak manfaat makan tomat setiap hari lainnya di halaman berikutnya..
3. Menunjang kesehatan kulit, rambut, dan kuku
Tomat mengandung asam klorogenat yang dapat merangsang produksi kolagen. Ini merupakan protein penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Vitamin C dan A dalam tomat juga membantu mencerahkan kulit serta memperkuat rambut dan kuku. Kombinasi vitamin C, likopen, dan antioksidan lain dalam tomat, dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus.
4. Meningkatkan asupan antioksidan
Makan tomat setiap hari dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh secara signifikan. Salah satu antioksidan penting dalam tomat, yaitu likopen yang berperan sebagai penangkal radikal bebas.
Mengutip dari Parade, likopen dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Makan tomat secara rutin juga dapat mencegah sakit kanker.
5. Menjaga kesehatan mata
Tomat kaya akan beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi ini membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, kondisi yang dapat merusak bagian retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Apa yang terjadi jika makan tomat terlalu banyak?
 Ilustrasi. Makan tomat setiap hari juga bisa memberikan efek negatif. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Meski makan tomat setiap hari memberikan banyak manfaat, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping.
Menurut Health Digest, tomat mengandung asam malat dan asam sitrat yang cukup tinggi. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam atau heartburn, terutama bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain itu, beberapa orang mungkin bisa mengalami migrain setelah mengonsumsi tomat dalam jumlah banyak.
Bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS), makan tomat terlalu banyak bisa menyebabkan kembung dan diare karena kandungan serat dan asamnya yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan membatasi konsumsi tomat kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Jadi, makan tomat setiap hari merupakan kebiasaan yang sehat dan dapat memberikan banyak manfaat. Namun, seperti halnya makanan lain, konsumsi tomat juga perlu diatur agar tidak berlebihan.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, kombinasikan tomat dengan berbagai buah dan sayuran lain agar mendapat manfaat lebih.