Sama-sama Bergizi, Tapi Jangan Konsumsi Makanan Ini Bersama Bayam
Di antara semua sayuran berwarna hijau, bayam merupakan salah satunya yang populer dan tinggi nutrisi. Namun sebaiknya hati-hati ketika mencari kombinasi pangan yang cocok dengan bayam. Berikut makanan yang tidak boleh dimakan bersama bayam.
Bayam kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata, menurunkan tekanan darah, serta membantu mencegah kanker.
Meski bayam sangat sehat, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan bayam karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau membahayakan kesehatan.
Makanan yang tidak boleh dimakan bersama bayam
Mengutip Healthline, bayam (Spinacia oleracea) merupakan sayuran berdaun hijau yang termasuk dalam famili Amaranth. Dalam 100 g bayam mengandung kalori (23), protein (2,9 g), karbohidrat (3,6 g), serat (2,2 g), lemak (0,4 g), juga vitamin A, C, K1, asam folat, zat besi, dan kalsium.
Bayam juga mengandung beberapa vitamin dan mineral lainnya, yaitu kalium, magnesium, serta vitamin B6, B9, dan E.
Kendati sama-sama punya nutrisi tinggi, sebaiknya hindari kombinasi bayam dengan beberapa makanan berikut.
1. Susu dan produk olahannya
Kombinasi bayam dengan susu atau produk olahannya, seperti keju, sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena bayam mengandung asam oksalat.
Jika asam oksalat bertemu dengan kalsium dalam susu maka, keduanya akan membentuk kalsium oksalat, zat yang sulit diserap tubuh.
Akibatnya, penyerapan kalsium terganggu dan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan sembelit.
2. Belut
Belut memiliki sifat yang hangat dan manis. Hewan air ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan darah dan energi.
Sebaliknya, bayam bersifat dingin dan berfungsi untuk mendinginkan tubuh. Perbedaan sifat ini membuat kombinasi keduanya sulit dicerna.
Jika dimakan bersamaan maka, bisa berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan hingga diare. Selain itu, asam oksalat dalam bayam juga menghambat penyerapan mineral penting dalam belut, seperti kalsium dan magnesium.
3. Kedelai
Kedelai kaya akan mineral seperti magnesium dan kalsium sulfat, sedangkan bayam mengandung asam oksalat. Kedelai termasuk makanan yang tidak boleh dimakan bersama bayam. Kenapa?
Keduanya dapat membentuk magnesium oksalat dan kalsium oksalat yang tidak larut. Hal ini dapat meningkatkan risiko batu ginjal, hingga plak gigi.
Vitamin C dalam bayam juga dapat menghambat penyerapan tembaga dari kedelai, sehingga nutrisi dari kedua makanan ini tidak optimal.
4. Kacang-kacangan dan ubi jalar
Bayam, kacang-kacangan, dan ubi jalar mengandung asam fitat. Jika semua ini dikonsumsi bersamaan maka, asam fitat akan bergabung dengan kalsium di dalam tubuh dan membentuk garam.
Selain mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, kombinasi ini juga mempercepat pengeluaran kalsium. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada kesehatan tulang dan sendi.
5. Ketimun
Lihat Juga : |
Ketimun mengandung enzim katabolik yang dapat merusak vitamin C. Di sisi lain, bayam kaya akan vitamin C.
Kalau keduanya dimakan bersamaan, enzim pada ketimun akan menghancurkan vitamin C dalam bayam. Akibatnya, nilai gizi dari bayam akan berkurang secara signifikan.
6. Bawang prei
Walaupun sering dipadukan dalam berbagai masakan, bayam dan bawang prei ternyata memiliki sifat yang bertolak belakang.
Bayam bersifat dingin, sedangkan bawang prei panas dan pedas. Kombinasi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare, jika dikonsumsi terlalu sering.
7. Tahu
Mengutip Spoon University, tahu merupakan sumber kalsium yang baik. Sayangnya, mengonsumsi tahu bersama bayam yang mengandung asam oksalat dapat membentuk senyawa yang sulit dicerna.
Hal ini berpotensi menyebabkan batu ginjal. Oleh karena itu, meskipun keduanya lezat jika dipadukan, sebaiknya hindari makan bayam dan tahu secara bersamaan.
(rea/els)