Agar hasil penimbangan lebih akurat dan dapat diandalkan, kamu juga perlu memperhatikan cara menimbang berat badan yang tepat.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu harus tahan keinginan untuk menimbang setiap hari.
Menurut Healthline, berat badan bisa berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti retensi air akibat konsumsi garam.
Oleh karena itu, menimbang sekali dalam seminggu pada waktu yang sama akan memberikan gambaran yang lebih realistis. Kamu bisa memilih hari Rabu atau Jumat, seperti yang disarankan sebelumnya.
Melacak hasil penimbangan secara rutin, baik melalui catatan manual atau aplikasi, bisa sangat membantu untuk memahami pola perubahan berat badan.
Mencatat dan mengevaluasi perkembangan juga dapat memotivasi kamu untuk tetap disiplin menjalankan program diet dan olahraga.
![]() |
Selalu gunakan timbangan yang sama untuk menimbang berat badan. Timbangan umum di tempat gym atau fasilitas publik sering kali kurang akurat, karena sering digunakan dan mengalami kalibrasi yang kurang tepat.
Menurut Muscle and Fitness, timbangan akan memberikan hasil yang lebih akurat jika diletakkan di permukaan keras, seperti lantai keramik atau kayu.
Hindari menempatkan timbangan di atas karpet atau permukaan empuk. Hal ini bisa membuat hasil penimbangan tidak stabil.
Berat badan bisa turun sementara setelah berolahraga karena kehilangan cairan tubuh melalui keringat.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan penimbangan sebelum berolahraga dan sebelum mengonsumsi makanan atau minuman.
Meski tampak tidak memberikan perbedaan signifikan, berat pakaian dan sepatu sebenarnya bisa menambah angka pada timbangan.
Demi konsistensi, sebaiknya timbang berat badan dalam kondisi minim pakaian atau dengan pakaian yang sama setiap kali menimbang.
Jadi, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah pagi hari setelah buang air dan sebelum makan atau minum apa pun. Semoga program penurunan berat badanmu berjalan lancar.
(rea/asr)