Sobat GERD Wajib Tidur Miring ke Kiri, Memangnya Kenapa?
Posisi tidur bisa berpengaruh terhadap naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan atau refluks. Lantas, bagaimana dengan tidur kiri? Apakah ikut berpengaruh?
Kabar baik buat kamu yang suka tidur menyamping ke kiri, utamanya kamu yang punya masalah dengan asam lambung. Melansir Health, orang yang tidur miring ke kiri cenderung lebih sedikit mengalami nyeri ulu hati dan episode refluks asam lambung.
Manfaat tidur miring ke kiri terhadap asam lambung bergantung pada anatomi tubuh.
Lambung sendiri berbentuk melengkung. Akibatnya, sebagian besar isi lambung berada di bawah kerongkongan saat tubuh berbaring ke sisi kiri.
Gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap berada di bawah kerongkongan saat tidur miring ke kiri. Kondisi ini dapat mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Selain itu, posisi ini juga membantu membersihkan asam lambung. Saat refluks terjadi, tidur miring ke kiri memungkinkan gravitasi menarik asam lambung kembali ke lambung lebih cepat.
Sementara tidur dengan posisi miring ke kanan berdampak sebaliknya. Posisi ini bisa memperburuk refluks asam lambung.
Berbaring miring ke kanan akan menempatkan sebagian besar asam lambung berada di atas kerongkongan. Akibatnya, asam akan lebih mudah mengalir ke kerongkongan.
Hal yang sama juga berlaku jika kamu tidur telentang. Dalam posisi ini, asam lambung dapat terkumpul di kerongkongan.
Hindari juga tidur tengkurap karena dapat memberikan tekanan pada perut. Hal ini berpotensi memaksa cairan asam kembali naik ke kerongkongan.
Cara mencegah asam lambung naik saat tidur
Selain mengatur posisi tidur, ada beberapa cara lain untuk mencegah asam lambung naik. Berikut di antaranya.
1. Pakai dua bantal
Gunakan bantal yang tinggi atau dua bantal sekaligus untuk meninggikan posisi kepala saat tidur. Hal ini dapat membantu gravitasi menjaga asam lambung tidak kembali mengalir ke kerongkongan.
2. Jangan makan terlalu malam
Beri jeda antara makan terakhir dengan waktu tidur. Upayakan agar makan terakhir dilakukan setidaknya dua jam sebelum tidur.
Hal tersebut memberi lambung cukup waktu untuk mencerna makanan dan mengosongkannya sebelum kamu berbaring.
3. Batasi makanan dan minuman tertentu
Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam sebelum tidur. Minuman beralkohol, berkafein seperti kopi, dan berkarbonasi juga dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.
4. Berhenti merokok
Merokok dapat melemahkan katup esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam. Keduanya dapat memperburuk refluks asam lambung.
(asr)