12 Tips Anti Naik Berat Badan Saat Libur Panjang
Musim liburan selalu identik dengan suasana hangat, kumpul keluarga, dan aneka hidangan lezat. Namun, di balik keseruannya, liburan juga kerap menjadi masa rawan kenaikan berat badan.
Perubahan pola makan, porsi berlebih, kurang bergerak, hingga jam tidur yang berantakan membuat angka timbangan mudah naik tanpa disadari. Healthline menyebutkan, banyak orang dewasa mengalami kenaikan berat badan selama periode liburan, dan berat tersebut sering kali sulit diturunkan setelahnya.
Meski begitu, kenaikan berat badan bukanlah sesuatu yang tak bisa dicegah. Dengan komitmen dan langkah sederhana, siapa saja tetap bisa menikmati liburan tanpa harus khawatir berat badan naik drastis.
Berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan:
1. Tetap bergerak
Meski jadwal liburan lebih santai, usahakan tubuh tetap aktif. Jalan kaki, bermain bersama keluarga, atau melakukan aktivitas ringan lainnya sudah cukup membantu membakar kalori.
2. Jangan asal ngemil
Camilan mudah dijumpai saat liburan. Pastikan Anda makan karena lapar, bukan sekadar ikut-ikutan atau karena bosan.
3. Pilih camilan sehat
Jika ingin ngemil, pilih camilan alami seperti buah, sayur, atau kacang-kacangan yang lebih mengenyangkan dan minim kalori tambahan.
4. Kontrol porsi makan
Godaan mengambil porsi besar sering terjadi saat makan bersama. Ambil secukupnya sejak awal agar tidak berlebihan.
5. Gunakan piring kecil
Piring kecil bisa membantu mengontrol porsi. Cara ini memberi ilusi porsi penuh sehingga Anda cenderung makan lebih terkendali.
6. Isi setengah piring dengan sayur
Sayuran kaya serat dan rendah kalori membantu membuat kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori.
7. Makan lebih pelan
Makan terburu-buru membuat tubuh sulit mengenali rasa kenyang. Kunyah makanan perlahan agar asupan lebih terkontrol.
8. Hindari makan sambil bermain gawai
Makan sambil menonton atau bermain ponsel sering membuat seseorang tak sadar telah makan terlalu banyak. Fokuslah pada makanan dan tunda penggunaan gawai saat makan.
9. Tidur cukup
Begadang saat liburan memang menggoda, tetapi kurang tidur bisa mengacaukan hormon lapar dan memicu keinginan makan berlebih keesokan harinya.
10. Kelola stres
Persiapan dan agenda liburan dapat memicu stres yang berujung pada kebiasaan makan emosional. Kelola stres agar pola makan tetap terjaga.
11. Jangan lupa protein dan serat
Protein membantu menahan rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama. Asupan serat dari buah dan biji-bijian juga mendukung pencernaan serta menekan keinginan makan berlebihan.
12. Batasi yang manis dan perbanyak air putih
Minuman manis dan beralkohol sering luput dari perhatian, padahal kalorinya tinggi. Minum air putih yang cukup membantu mengurangi rasa lapar palsu dan mencegah makan berlebih.
Menjaga berat badan saat liburan bukan soal pantangan, melainkan soal keseimbangan. Dengan langkah kecil seperti mengatur porsi, tetap aktif bergerak, dan makan dengan lebih sadar, liburan tetap bisa dinikmati tanpa khawatir berat badan naik drastis.
(avd/tis)