Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, mengatakan dirinya belum sepenuhnya bugar untuk bermain satu pertandingan penuh. Namun ia berharap bisa bermain terus di Piala Eropa kali ini.
Schweinsteiger masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-90 ketika Jerman menekuk Ukraina 2-0 di laga pertama mereka di Piala Eropa 2016, Minggu (12/6). Ia mencetak gol kedua Jerman yang membuat Tim Panser mengamankan kemenangan.
Pemain yang akrab dipanggil Basti itu sempat mengalami cedera dalam masa persiapan jelang Piala Eropa. Cedera itu yang membikin Basti pesimistis bisa bermain penuh untuk negaranya.
"Saya belum bisa bermain 90 atau 120 menit, tapi saya merasa saya bisa bermain. Saya merasa sangat baik. Saya kira jika saya tetap sehat maka saya bisa terus bermain. Saya harap saya bisa bermain lebih sering lagi."
Jerman unggul terlebih dahulu lewat gol Shkodran Mustafi di babak pertama. Ketika Ukraina sempat membuat Jerman ketar-ketir jelang pertandingan usai, Schweinsteiger kemudian berlari setengah lapangan dan mencetak gol lewat tendangan voli dengan memanfaatkan umpan Mesut Oezil.
Pemain 31 tahun itu menyambut golnya dengan suka cita. "Ini sangat luar biasa," kata Scwheinsteiger dengant terengah-engah.
Sementara itu pelatih Jerman, Joachim Loew, menyatakan bahwa ia tak menyangka Scwheinsteiger akan mencetak gol.
"Bukan rencana kami bahwa Bastian akan bergerak hingga jauh ke depan," kata Loew. "Kami justru mengirimnya ke lapangan untuk meredakan ketegangan."
Gol Schweinsteiger ke gawang Ukraina membuat pemain Manchester United itu menjadi pemain cadangan Jerman pertama yang sukses mencetak gol di Piala Eropa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Pemain cadangan terakhir yang mampu mencetak gol bagi Jerman adalah Olivier Bierhoff di Piala Eropa 1996.
Tak hanya itu, bagi Schweinsteiger, gol ini juga menghapus dahaga gol di timnas Jerman yang sudah berlangsung selama lima tahun. Kali terakhir gelandang Manchester United itu mencetak gol bagi 'Tim Panser' adalah pada Oktober 2011.
(vws)