PENGHARGAAN PERTELEVISIAN
Memoar Robin Williams di Panggung Emmy Awards
CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2014 09:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Insan pertelevisian Amerika mendapat apresiasi atas pekerjaan mereka. Emmy Awards, penghargaan bergengsi untuk dunia televisi, digelar di NOKIA Theatre Los Angeles, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Serial drama Breaking Bad mendapat tempat di hati penonton. Acara yang dibintangi Bryan Cranston itu membawa pulang lima piala. Breaking Bad didapuk sebagai serial drama paling luar biasa.
Cranston pun mendapat gelar aktor utama paling luar biasa dalam serial drama. Ia mengalahkan Jeff Daniels dalam The Newsroom, Jon Hamm dalam Mad Men, Woody Harrelson dan Matthew McConaughey dalam True Detective, serta Kevin Spacey dari House of Cards.
Aktor pendukung untuk Breaking Bad, Aaron Paul, juga mendapat gelar terbaik. Anna Gunn, salah satu aktris pendukung, pun didapuk sebagai yang paling luar biasa untuk serial drama.
Skenario yang ditulis Moira Walley-Beckett untuk Breaking Bad episode Ozymandias juga dianggap outstanding. Skenario itu mengalahkan Breaking Bad episode Felina, Game of Thrones episode The Children, House of Cards Chapter 14, dan True Detective episode The Secret Fate of All Life.
Sherlock: His Last Vow juga cukup menghentak. Film miniseri itu membawa pulang piala untuk aktor terbaik (Benedict Cumberbatch), aktor pendukung terbaik (Martin Freeman), dan skenario miniseri terbaik (Steven Moffat).
Selain pemboyong piala, ada hal menarik lain dalam pergelaran Emmy Awards ke-66. Ajang itu juga memberi ruang untuk mengenang dan mengapresiasi perjalanan karier Robin Williams yang meninggal 11 Agustus lalu.
Aktor komedi ternama, Billy Crystal membawakan bagian itu. Billy sendiri memang teman baik Williams. Billy diiringi musik dramatis dari Sara Bareilles. Ia mendedikasikan lagunya, Hercules, untuk bintang Mrs. Doubtfire itu. Di tengah suasana khidmat, persis di depan gambar besar Williams, Billy menyebut bapak tiga anak itu sebagai sosok teman paling baik, dan bagai cahaya yang bisa menerangi selamanya serta menghangatkan hati.
“Dia membuat kita tertawa kapanpun melihatnya. Dia sangat jenius di atas panggung, dan teman terbaik yang bisa kau bayangkan. Sangat sulit bicara soal dia tentang masa lalu, karena dia selalu ada di setiap masa hidup kita. Selama 40 tahun, dia bintang paling terang di galaksi komedi,” ungkapnya.
Mengutip CNN, eksekutif produser Don Mischer menerangkan, Williams dikenang dalam sesi “In Memoriam”. Jika melihat ke belakang, Williams sebenarnya pernah muncul dalam sesi itu. Tahun lalu, pria 63 tahun itu ada di panggung Emmy Awards untuk memberi penghormatan kepada Jonathan Winters.
Untuk diketahui, Emmy Awards merupakan ajang pernghargaan untuk insan pertelevisian. Itu seperti Grammy Awards untuk musisi, Academy Awards untuk insan perfilman, dan Tony Awards untuk bidang teater.
Serial drama Breaking Bad mendapat tempat di hati penonton. Acara yang dibintangi Bryan Cranston itu membawa pulang lima piala. Breaking Bad didapuk sebagai serial drama paling luar biasa.
Cranston pun mendapat gelar aktor utama paling luar biasa dalam serial drama. Ia mengalahkan Jeff Daniels dalam The Newsroom, Jon Hamm dalam Mad Men, Woody Harrelson dan Matthew McConaughey dalam True Detective, serta Kevin Spacey dari House of Cards.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenario yang ditulis Moira Walley-Beckett untuk Breaking Bad episode Ozymandias juga dianggap outstanding. Skenario itu mengalahkan Breaking Bad episode Felina, Game of Thrones episode The Children, House of Cards Chapter 14, dan True Detective episode The Secret Fate of All Life.
Selain pemboyong piala, ada hal menarik lain dalam pergelaran Emmy Awards ke-66. Ajang itu juga memberi ruang untuk mengenang dan mengapresiasi perjalanan karier Robin Williams yang meninggal 11 Agustus lalu.
Aktor komedi ternama, Billy Crystal membawakan bagian itu. Billy sendiri memang teman baik Williams. Billy diiringi musik dramatis dari Sara Bareilles. Ia mendedikasikan lagunya, Hercules, untuk bintang Mrs. Doubtfire itu. Di tengah suasana khidmat, persis di depan gambar besar Williams, Billy menyebut bapak tiga anak itu sebagai sosok teman paling baik, dan bagai cahaya yang bisa menerangi selamanya serta menghangatkan hati.
“Dia membuat kita tertawa kapanpun melihatnya. Dia sangat jenius di atas panggung, dan teman terbaik yang bisa kau bayangkan. Sangat sulit bicara soal dia tentang masa lalu, karena dia selalu ada di setiap masa hidup kita. Selama 40 tahun, dia bintang paling terang di galaksi komedi,” ungkapnya.
Mengutip CNN, eksekutif produser Don Mischer menerangkan, Williams dikenang dalam sesi “In Memoriam”. Jika melihat ke belakang, Williams sebenarnya pernah muncul dalam sesi itu. Tahun lalu, pria 63 tahun itu ada di panggung Emmy Awards untuk memberi penghormatan kepada Jonathan Winters.
Untuk diketahui, Emmy Awards merupakan ajang pernghargaan untuk insan pertelevisian. Itu seperti Grammy Awards untuk musisi, Academy Awards untuk insan perfilman, dan Tony Awards untuk bidang teater.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK