Nasib Spiderman di Tangan Sony Pictures

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kali gagal menembus box office, si manusia laba-laba Spidey bakal 'dimatisurikan'.

Penggemar manusia laba-laba super, terutama yang diperankan Andrew Garfield, harus menelan kecewa. Spiderman mungkin tidak akan muncul untuk waktu lama, setengah dekade. Itu disebabkan kegagalan The Amazing Spiderman dan The Amazing Spiderman 2 menjaring untung di box office.
 
Sony Pictures punya strategi lain untuk mengobati kerinduan masyarakat dunia akan kehadiran sosok berbusana ketat merah dan biru itu. Rencananya, akan ada The Sinister Six yang dijadwalkan rilis di Amerika pada 11 November 2016. Uniknya, itu bukan film soal pahlawan super.
 
The Sinister Six merupakan kumpulan monster maupun tokoh antagonis yang pernah dilawan Spiderman. Mulai dari manusia pasir, sampai monster elektronik yang harus dihadapi Spidey bersama sang kekasih. Manusia laba-laba di situ akan bekerja sama dengan musuh-musuhnya.
 
Hanya saja, beberapa situs asing seperti Cinema Blend, Inquisitr, Ace Showbiz, dan Franchise Herald melansir, belum ada kepastian apakah peran itu akan kembali jatuh ke tangan Garfield. BadAss Digest menulis, kemungkinan besar Sony akan mencari ulang sosok yang pantas untuk Spidey.
 
Garfield sudah melontarkan komentar soal itu. Ia mengungkapkan antusiasmenya karena sutradara Drew Goddard yang akan mengarahkan sekaligus menulis skenario The Sinister Six. “Saya tahu lebih banyak dari yang boleh saya katakan sekarang. Yang jelas saya sangat antusias,” katanya.
 
Garfield melanjutkan, keterlibatannya dalam film itu bukanlah pembicaraan penting. “Apakah saya terlibat atau tidak, itu tak termasuk materi. Saya tak tahu apa saya harus mengatakan sesuatu, yang jelas Drew sangat bersemangat soal ini,” tutur kekasih Emma Stone itu dalam Franchise Herald.
 
Munculnya The Sinister Six dan keterlibatan Garfield, bukan satu-satunya pertanyaan soal masa depan Spiderman. Si manusia laba-laba juga dikabarkan akan bergabung dengan X-Men dan  pahlawan super di Avengers. Mereka akan bersatu di bawah naungan Marvel Cinematic Universe.
 
Satu lagi, opsi mematisurikan Spiderman selama beberapa masa, mungkin sampai 2017 atau 2018. Ketiga pilihan itu menyusul kejatuhan Spidey di box office. The Amazing Spiderman 2 hanya mampu meraup US$ 700 juta atau sekitar Rp 8,6 miliar. Padahal film itu ditargetkan mendapat US$ 1 miliar, atau setara Rp 12,2 triliun.
 
Mengutip Franchise Herald, ada sedikit keuntungan jika Sony benar-benar menunda kemunculan Spiderman sampai 2017 atau bahkan 2018. Sebab tahun 2016 sudah akan dipenuhi jadwal rilis pahlawan super, seperti Superman: Dawn of Justice, X-Men: Apocalypse, dan Captain America 3.