Jakarta, CNN Indonesia -- Scarlett Johansson seperti ingin mengukuhkan diri menjadi seorang jagoan. Setelah tampil memukau sebagai Black Widow sampai Marvel didesak membuat film sendiri untuknya, ia menjadi sosok wanita kuat di film
Lucy. Kali ini, peran Johansson tak jauh dari kepribadian serupa.
Namun, mengutip laman
CNN, lingkup aksi ibu beranak satu itu kini lebih kecil. Ia hanya akan hadir di layar kaca, bukan layar lebar. Wanita 29 tahun itu sudah menandatangani kontrak untuk tampil di serial televisi berjudul
The Custom of the Country. Serial itu diangkat dari novel klasik Edith Wharton.
Seperti Black Widow dan
Lucy,
The Custom of the Country itu mengedepankan kekuatan wanita. Pertama diluncurkan sekitar tahun 1913, novel itu mengisahkan jagoan wanita bernama Undine Spragg, yang perlahan mendapat tempat dan memenangkan hati masyarakat New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelas, Johansson memerankan Spragg yang karakter kuatnya amat menonjol. Sayang, serial itu tidak akan berlangsung lama. Ia hanya akan muncul selama delapan episode. Namun, bintang film
He’s Just Not That Into You itu bukan hanya bermain. Ia juga turut andil sebagai eksekutif produser.
Menilik perjalanan kariernya, Johansson tergolong cepat mengembangkan sayap dari aktris ke belakang layar. Beberapa selebriti senior telah melakukannya, seperti Angelina Jolie, Brad Pitt, George Clooney, bahkan Tom Cruise dan Katie Holmes. Johansson menambah panjang daftar itu.
Ia sendiri mengawali karier sebagai aktris sejak masih sangat belia. Saat usianya 10 tahun, Johansson sudah membintangi film
North. Suaranya juga pernah tampil dalam
Robot Chicken. Bukan hanya main peran, Johansson juga menjadi model serta membuat beberapa album musik.
Belakangan, karier Johansson melejit. Film terakhirnya,
Lucy meraup pendapatan US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun hanya dari dalam negeri saja.