Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran Seni Savage Beauty yang awalnya dibuat untuk Metropolitan Museum of Art New York akan menampilkan koleksi Alexander McQueen di era 1992, serta desain terakhir dari koleksi yang tidak pernah diselesaikan oleh McQueen.
Seperti dikutip dari laman
Telegraph, pameran Seni McQueen yang bertajuk Savage Beauty tersebut telah menjual lebih dari 16 ribu tiket. Pameran resmi dibuka pada 14 Maret 2015, kali ini digelar di Victoria and Albert Museum, London.
"Ini adalah kepulangan," kata Martin Roth direktur Museum V & A yang memimpin peluncuran pameran bersama sejumlah sponsor seperti Swarovski, American Express, dan kosmestik MAC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mei 2011 adalah debut perdana ekshibisi yang mempertontonkan baju houte couture karya perancang Inggris tersebut. Jumlah penonton membludak kala itu. Pameran perdana digelar selang beberapa bulan dari kematian sang desainer pada 11 Februari 2010.
Kali ini tim V&A akan memakai tim kreatif yang sama, seperti Sam Gainsbury pemilik rumah produksi Gainsbury and Whiting, yang pernah berkolaborasi dengan McQueen di panggung pertunjukannya yang dramatis. Sebuah cermin besar yang menjadi pusat segalanya, dipenuhi ngengat dan perempuan tanpa busana bernapas melalui masker gas.
Mereka juga bertanggung jawab atas gambar holografik Kate Moss yang berjuluk Ghost Pepper. Pertunjukan ini merupakan gelaran pamungkas untuk pertunjukan bertajuk The Widows of Culloden untuk koleksi musim semi/dingin pada 2006/2007.
Tontontan seperti ini akan diciptakan ulang untuk pementasan kali ini, di mana Kate Moss tampil dalam bentuk hologram yang sangat besar.
Sepuluh tema pertunjukan seni
Tontonan yang dinantikan ini dipecah menjadi 10 bagian tema. Di antaranya Romantic Gothic, mencakup potongan karya terakhir dari McQueen, sebuah koleksi yang belum sempat ia tuntaskan.
Romantic Nationalism, menampilkan citra Skotlandia. Lalu bagian terbaru yang disebut Simply London, berfokus pada awal karier McQueen, termasuk tujuh pertunjukan pertama sang desainer, serta koleksi awal Taxi Driver pada 1993 yang ditontonkan di Hotel Ritz Carlton. Selain itu pertunjukan catwalk pertama mendiang McQueen Nihilism untuk koleksi musim semi/panas 1994 juga ditampilkan.
Rekan kolaborasi McQueen sejak lama, Katy England sudah meminjamkan koleksi McQueen. Penata gaya itu juga sumbang saran kepada museum termasuk pakaian yang belum pernah dipamerkan semenjak mereka berada di catwalk.
"Lee McQueen senang mengunjungi arsip busana untuk mendapatkan inspirasi hal-hal menakjubkan dari koleksi kami," kata Claire Wilcox, kurator fesyen senior di V&A.
McQueen dan museum memiliki hubungan yang solid. Dia membuat pertunjukan Fashion in Motion pada 1999 di Victoria & Albert Museum, dan pakaian pertama yang diperoleh museum itu adalah adalah busana La Poupee koleksi 1997 yang diabadikan oleh fotografer Nick Knight dengan model Devon Aoki.
"Rancangan itu diperbesar sepertiga dari ukuran fisiknya," kata Claire. Ini adalah retrospektik terbesar dari karya sang desainer. Memakai 200 garmen dan aksesori, dan lebih dari 40 tambahan rancangan baru.