Jakarta, CNN Indonesia -- Budayawan Butet Kertaradjasa ikut meramaikan panggung Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari di Monumen Nasional. Di tengah riuh penonton, sekitar pukul 19.50 Butet menguasai panggung. Dia pentas solo. Tampil mengenakan kaus putih bergambar presiden baru Indonesia, Joko Widodo, Butet membawakan sekitar lima pantun karyanya.
Dengan gaya khasnya yang kocak dan tanpa malu-malu, Butet menyapa penonton. Uniknya, kali ini dia menirukan suara mantan presiden Soeharto. Setelah itu, dia melontarkan lelucon-lelucon soal Jokowi. "Malam ini adalah perayaan, karena kita mendapat presiden kurus. Kurus artinya lincah dan cekatan," ujarnya, yang langsung disambut teriakan penononton.
Seniman asal Yogyakarta itu juga menyindir pemerintahan 'era militer' di salah satu pantunnya. Butet memuji Jokowi sebagai perwujudan mimpi rakyat biasa yang bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Pensiunan jenderal kasih hormat rakyat biasa. Salam tiga jari salam Indonesia. Setelah era tentara tukang kayu bisa naik tahta," demikian salah satu pantun Butet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butet bukan satu-satunya artis yang tampil di Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari. Kegiatan gegap gempita yang berpusat di Monas itu diselenggarakan oleh gabungan relawan dan simpatisan Jokowi se-Indonesia. Panggung utama di Monas akan bertabur bintang. Sore tadi, sudah ada Syahrini dan Bimbo. Vidi Aldiano, Vicky Shu, Anang, Kahitna, Ungu, Gigi, dan Nidji juga akan memeriahkan konser itu.
Bahkan band asal Inggris, Arkarna juga datang menghibur masyarakat di Monas. Seperti diketahui, Arkarna hanya satu dari beberapa artis kelas dunia yang nyata-nyata mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden lalu. Konser musik di acara Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari itu akan ditutup dengan penampilan Slank.