Bulan Madu Buat Industri Kreatif Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Membahas soal industri kreatif di Indonesia tak bisa lepas dari soal hak paten dan pendidikan yang memicu orang untuk menjadi lebih kreatif menghasilkan sesuatu. 

Salah satu sosok yang merasa prihatin soal hak paten produk kreatif adalah Yoris Sebastian.

“Memalukan sekali: jumlah paten di Indonesia lebih sedikit dibanding Malaysia. Padahal saya yakin, orang Indonesia jauh lebih kreatif,” kata Yoris, saat berbincang dengan CNN Indonesia belum lama ini.

Padahal menurut Yoris mencetak manusia jadi makhluk kreatif adalah perkara mudah. Baginya, menjadi kreatif tidaklah sulit, karena kreativitas merupakan sesuatu yang sederhana, berangkat dari hal-hal kecil. Demikian pula dalam hal mengurus hak paten atas inovasi yang dibuat.

Yoris menilai, industri kreatif di Indonesia saat ini tengah memasuki masa terbaiknya di mana ada begitu banyak peluang.

Kabar soal Kementerian Ekonomi Kreatif yang kemungkinan besar bakal berdiri sendiri juga dipandangnya sebagai kemajuan.

“Semoga menterinya mengerti industri kreatif secara makro dan secara pribadi pernah terjun di salah satu bidang industri kreatif secara mikro. Sehingga dia bisa membuat kebijakan yang bukan sekadar seremonial tapi juga berdampak untuk Indonesia.”

“Semoga semua masyarakat juga bisa berpikir seperti Jokowi. Jangan cuma bicara tapi juga beraksi,” kata Yoris, pendiri perusahaan kreatif Oh My Goodness (OMG) yang bakal segera meluncurkan buku ‘Biang Inovasi’.

Menteri yang menguasai konsep

Hari Prasetiyo, yang bersama tim Berakar Komunikasi menjadi kreator komik Blusukan Jokowi punya harapan yang sama dengan Yoris Sebastian

Hari berharap dalam pemerintah baru yang bakal segera bekerja, ada menteri yang mengurusi industri kreatif dengan kriteria yang khusus.

“Harus yang menguasai konsep,” ujar Hari menegaskan. Dengan kata lain menteri yang bakal membawahi industri kreatif harus mampu mematangkan konsep eksekusi produk-produk kreatif menjadi lebih baik dan bagus lagi.

“Jadi bukan cuma bisa ngomong teori atau eksekusi. Tapi punya konsep yang bisa dikomunikasikan kepada bawahan dan dikerjakan hingga tahun-tahun mendatang,” kata Hari.

Kemajuan dinilai jika konsep industri kreatif Indonesia yang baru bukan sekadar mengulang yang sudah ada pada pemerintahan lama saja. Bukan sekadar mengikuti tren.

Meski itupun harus didukung olek sikap para pelaku industri kreatif juga. “Jangan cuma bisa berkhayal, atau bikin sesuatu yang begitu-gitu saja. Lakukan sesuatu yang beda dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, bukan hanya diri pribadi,” kata Hari kepada CNN Indonesia via telepon, Rabu (22/10).