Jakarta, CNN Indonesia -- '
Vape'--istilah yang diterjemahkan lepas menjadi 'merokok elektrik'--terpilih sebagai kata tahun ini. Oxford Dictionaries memilihnya mewakili tahun 2014, setelah melalui diskusi panjang bersama para ahli leksikografi.
Situs
OxfordWords mengumumkan,
vape dipilih karena mulai populer dan banyak digunakan orang. "Anda tiga kali lebih mungkin menggunakan kata '
vape' dibanding dua tahun lalu. Dan penggunaannya lebih dari dua kali lipat tahun ini," demikian tertulis.
Mengutip
USA Today,
vape baru masuk kamus Oxford yang menjadi panduan bahasa Inggris universal, sejak Agustus lalu. Itu bisa menjadi kata benda maupun kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kamus,
vape diartikan sebagai 'mengisap dan mengembuskan uap yang diproduksi rokok elektrik atau alat serupa'. Kata itu juga bisa merujuk pada alat rokok elektrik itu sendiri.
Penetapan
vape sebagai kata tahun ini, tidak disetujui sepenuhnya oleh ahli bahasa. Leksikografer Jonathon Green menulis di halaman
Telegraph, ia tak habis pikir soal pemilihan kata tahun ini. Apalagi Oxford memilih '
vape'.
Green menyebutkan, ia mencatat kata baru setiap 98 menit. Ada 14,7 per hari, dan 5.635 per tahun. "Harus memilih satu sebagai pemenangnya? Itu seperti bertanya: 'Apa kata
slang favorit Anda?'. Maaf, tapi saya punya 125 ribu kata, dan semua saya suka," ungkap Green melalui tulisannya.
Tak representatifIa bahkan terang-terangan mengkritik penamaan Kata Tahun Ini sendiri. Mengutip keterangan Green, Words of The Year ada sejak 1991. American Dialect Society menetapkan: '
mother of all'.
"Itu bukan hanya satu, tapi tiga kata. Bahkan, itu sebuah frase. Lagipula itu tidak benar-benar baru. Tahun 1878 sudah ada kata itu, juga tahun 1921, dan seterusnya," Green menuangkan opininya.
Selanjutnya, 'tradisi' Words of the Year ala American Dialect Society masih terus eksis dari tahun ke tahun. Pada 1993 mereka punya '
information superhighway', '
e-' untuk tahun 1998, '
Y2K' tahun 1999, '
9-11' tahun 2001, '
metrosexual' tahun 2003, dan '
subprime' tahun 2007.
Setelah itu, kelompok yang sama juga menetapkan Words of the Century. Abad ke-10, kata pemenang adalah '
jazz', '
web' untuk tahun 1990-an, dan sebelumnya ada kata '
google'.
"Sekarang American Dialect Society tidak sendiri. Di Inggris, ada Merriam Webster dengan kata pilihannya," tulis Green lagi. Kata itu antara lain '
democracy' (2003), '
blog' (2004), '
integrity' (2005), dan sebagainya. Kata terakhir yang ditetapkan 2013 lalu adalah '
science'.
Green menjelaskan, ada tolok ukur yang berbeda bagi masing-masing kelompok untuk memutuskan kata terbaik. Ada yang bicara kepantasan kualitas, tapi lebih banyak yang bicara soal kuantitas.
Menurut Green, alasan paling masuk akal di balik Words of the Year, adalah perdagangan. Kamus jadi lebih punya daya jual dengan pelabelan itu. Green menghitung, '
vape + Oxford' mencapai skor 290 ribu pencarian di
Google.
"Misi tercapai. Apakah itu mendongkrak penjualan, siapa tahu. Yang penting, itu membuat orang-orang yang melakukan pekerjaan membosankan itu bahagia. Seperti bisa dilihat, kita tidak terlalu terpengaruh," Green menutup opininya.
Words of the Year versi Oxford Dictionaries:
Vape (2014)
Selfie (2013)
Omnishambles (2012)
Squeezed middle (2011)
Big society (2010)
Simples (2009)
Credit crunch (2008)
Carbon footprint (2007)
Bowered (2006)
Sudoku (2005)
Chav (2004)