BUKU DIGITAL

E-Book Terlaris Justru Karya Penulis Gaek

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 14:26 WIB
Buku versi digital karya penulis veteran Stephen King (67), John Grisham (59), dan Michael Connelly (58) menjadi yang terlaris versi Digital Book World.
Revival, buku versi digital karya Stephen King jadi yang terlaris pekan ini. (Getty Images/Mario Tama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wujud buku boleh berubah dari cetak ke digital. Namun selera para pecinta buku belum berubah. Mereka tetap menggemari para penulis veteran berusia di atas setengah abad, bukannya penulis muda era digital.

Terbukti sepuluh e-book terlaris pekan ini yang dirilis laman Digital Book World didominasi penulis gaek atau paruh baya. Lima di urutan teratas, yaitu Stephen King (67), John Grisham (59), dan Michael Connelly (58), Nora Robert (64), dan yang termuda Gillian Flynn (43).

Baik King maupun Grisham sama-sama dikenal sebagai penulis buku best-seller yang selama ini merilis buku versi konvensional atau cetak. King sudah berkiprah sejak 1970-an, sedangkan Grisham termasuk generasi berikut pada awal 1990-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

E-book berjudul Revival karya King dipublikasikan oleh Simon & Schuster dan dijual US$ 12,74. Berkisah tentang pemuka agama yang kehilangan keyakinannya. Didedikasikan bagi pakar kisah horor Mary Shelley, Bram Stoker dan H.P. Lovecraft.

New Statesman menyebut novel ke-58 karya King ini sebagai “buku serius yang ditulis oleh ahlinya.” Sementara New York Times menyatakan, novel ini secara memikat sekaligus menakutkan, berhasil menggiring pikiran pembacanya tentang kontra manusiawi.

“Saya memang berniat menulis kisah horor supranatural yang ekstrem,” kata King kepada Goodreads. Secara terang-terangan, ia mengaku terinspirasi kisah horor klasik The Great God Pan (1890) karya Arthur Machen, juga mitos raksasa Cthulhu kreasi Lovecraft.

Sementara itu, Grisham dengan fasih menuturkan isu lingkungan dengan alur rumit sekaligus menegangkan di Gray Mountain. Dipublikasikan oleh Penguin Random House, buku seharga US$ 10,99 ini mengulik eksploitasi pertambangan dan budaya Appalachia.

“Tujuan saya ingin menghibur sekaligus menambah wawasan,” kata penulis sejumlah buku yang diangkat ke layar lebar, seperti A Time to Kill, The Rainmaker dan The Firm. “Kali ini, kisahnya belum tuntas sampai di sini,” kata Grisham membikin penasaran.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER