Jakarta, CNN Indonesia -- Wujud buku boleh berubah dari cetak ke digital. Namun selera para pecinta buku belum berubah. Mereka tetap menggemari para penulis veteran berusia di atas setengah abad, bukannya penulis muda era digital.
Terbukti sepuluh
e-book terlaris pekan ini yang dirilis laman
Digital Book World didominasi penulis gaek atau paruh baya. Lima di urutan teratas, yaitu Stephen King (67), John Grisham (59), dan Michael Connelly (58), Nora Robert (64), dan yang termuda Gillian Flynn (43).
Baik King maupun Grisham sama-sama dikenal sebagai penulis buku
best-seller yang selama ini merilis buku versi konvensional atau cetak. King sudah berkiprah sejak 1970-an, sedangkan Grisham termasuk generasi berikut pada awal 1990-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
E-book berjudul
Revival karya King dipublikasikan oleh Simon & Schuster dan dijual US$ 12,74. Berkisah tentang pemuka agama yang kehilangan keyakinannya. Didedikasikan bagi pakar kisah horor Mary Shelley, Bram Stoker dan H.P. Lovecraft.
New Statesman menyebut novel ke-58 karya King ini sebagai “buku serius yang ditulis oleh ahlinya.” Sementara
New York Times menyatakan, novel ini secara memikat sekaligus menakutkan, berhasil menggiring pikiran pembacanya tentang kontra manusiawi.
“Saya memang berniat menulis kisah horor supranatural yang ekstrem,” kata King kepada
Goodreads. Secara terang-terangan, ia mengaku terinspirasi kisah horor klasik
The Great God Pan (1890) karya Arthur Machen, juga mitos raksasa Cthulhu kreasi Lovecraft.
Sementara itu, Grisham dengan fasih menuturkan isu lingkungan dengan alur rumit sekaligus menegangkan di
Gray Mountain. Dipublikasikan oleh Penguin Random House, buku seharga US$ 10,99 ini mengulik eksploitasi pertambangan dan budaya Appalachia.
“Tujuan saya ingin menghibur sekaligus menambah wawasan,” kata penulis sejumlah buku yang diangkat ke layar lebar, seperti
A Time to Kill, The Rainmaker dan
The Firm. “Kali ini, kisahnya belum tuntas sampai di sini,” kata Grisham membikin penasaran.