Bos Sony Minta Maaf karena Hina Obama

Jakarta, CNN Indonesia -- Co-chairman Sony Pictures, Amy Pascal kena efek buruk dari pembajakan perusahaannya. Percakapan pribadinya dengan produser film, Scott Rudin jadi terkuak. Ironisnya, saat itu mereka tengah memperbincangkan hal buruk soal Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Mereka bercanda rasialis tentang Obama melalui surat elektronik.

Atas kejadian tidak menyenangkan itu, keduanya langsung meminta maaf. "Isi surel saya kepada Scott sangat tidak sensitif dan tidak pantas, tapi itu tidak mencerminkan secara akurat siapa diri saya sebenarnya. Meskipun ini komunikasi pribadi yang dicuri, saya bertanggung jawab penuh atas apa yang saya tulis dan meminta maaf pada semua yang tersinggung," kata Amy pada Deadline, seperti dikutip Ace Showbiz.

Scott juga langsung memberi pernyataan menyusul Amy. Ia menegaskan, perbincangan itu memang dilakukan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya, dan hanya dimaksudkan sebagai senda gurau. Tapi ia baru menyadari bahwa itu secara tak langsung bisa menyinggung perasaan orang.

"Saya benar-benar memaksudkannya untuk bercanda. Tapi sekarang faktanya itu bodoh dan tidak sensitif. Tidak lucu sama sekali. Kepada siapa pun yang tersakiti, saya sungguh minta maaf," kata Scott dengan penuh penyesalan.

Perbincangan Amy dan Scott melalui surel terjadi November 2013. Mereka bertukar pikiran mengomentari Obama yang menjadi tamu kehormatan di sebuah acara yang diselenggarakan Jeffrey Katzenberg, bos DreamWorks Animation. Amy menulis pada Scott, apa kira-kira yang pantas ia tanyakan pada Obama dalam acara itu. Scott menyarankan untuk bertanya apakah Obama tertarik mendanai film.

"Saya meragukan itu. Apakah saya harus bertanya apakah dia suka Django?" balas Amy. Diketahui, Django Unchained adalah film tentang perbudakan kaum kulit hitam yang dirilis 2012 dan dimainkan Jamie Foxx. Scott membalas dengan menyebutkan film lain yang masih membahas perbudakan kulit hitam. "12 Years," tulisnya. Amy menyebutkan film lain, "The Butler. Atau Think Like a Man?"

Keduanya memang tidak menyebutkan hal rasial pada Obama. Tetapi cara mereka menyebutkan film yang semua berlatar kaum kulit hitam memperlihatkan bagaimana Amy dan Scott memandang Obama: orang kulit hitam. Itu dianggap mengganggu dan menyakiti beberapa golongan.

Selain memperbincangkan Obama, surel Amy dan Scott juga kedapatan 'menghina' Angelina Jolie. Scott menyebutnya 'anak bandel yang busuk dan bertalenta minim' karena meminta Sony menggeser David Fincher dari kursi sutradara film biopik Steve Jobs. Jolie juga disebut meminta Fincher agar menyutradarai folm Cleopatra, di mana ia terlibat sebagai aktris.

Namin, meski Scott langsung bereaksi terhadap surel ya tentang Obama, ia tidak mengatakan apapun soal perbincangannya mengenai istri Brad Pitt itu.