Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak sedikit pembaca yang kecewa saat buku favoritnya diadaptasi menjadi film layar lebar. Tokoh, latar, bahkan alur cerita film kerap jadi berbeda dengan bayangan saat membaca bukunya. Hingga akhirnya film pun
drop di pasaran dan kalah pamor dibanding bukunya.
Untuk meminimalisasi hal itu,
Filosofi Kopi, film yang terinspirasi dari cerita pendek dalam buku laris berjudul sama karangan Dewi “Dee” Lestari, dibuat berdasarkan masukan dari para pengguna atau dikenal dengan
user generated movie.
Dalam hal ini, masyarakat dapat turut berpartisipasi menentukan konsep-konsep visual yang akan digunakan dalam film. Dengan kata lain, masyarakat bertindak sebagai produser digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film Indonesia itu butuh penonton," kata Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus produser film Filosofi Kopi kepada CNN Indonesia, kemarin (8/1), di Kuningan City, Jakarta.
"Jadi, kami coba mendekatkan pembaca buku dengan film ini agar ada keterikatan. Ini juga bagian dari rencana promosi," kata Angga menambahkan.
Film ini disebut-sebut sebagai film pertama di Indonesia yang menggunakan konsep
user generated movie. Untuk berpartisipasi menjadi produser digital, publik harus mengunduh aplikasi dari platform Android atau iOS.
Melalui aplikasi tersebut, mereka yang mendaftar dapat memilih konsep visual yang akan disajikan dalam film. Mulai dari busana para pemain, properti, logo film, bahkan desain latar film—dalam film ini yaitu desain interior kedai kopi.
Produser film, Anggia Kharisma mengungkapkan, antusiasme publik untuk turut serta menjadi produser digital sangat tinggi.
"Ini seperti membawa semangat bahwa film ini adalah milik kita semua. Kolaborasi jadi kekuatan dalam film ini," kata Handoko Hendroyono yang juga bertindak sebagai produser. Ia yakin, Filosopi Kopi akan jadi film yang sangat layak untuk dinikmati.
Film ini mengungkap perjalanan dua sahabat, Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) untuk mencari biji kopi terbaik di Indonesia. Kedua sahabat ini merupakan pemilik kedai kopi terkemuka bernama Filosofi Kopi.
Karakter baru bernama El (Julie Estelle) yang tidak ada dalam cerita novel akan menemani perjalanan Ben dan Jody. "El berasal dari Prancis. Dia akan jadi kejutan juga dalam film ini," kata Angga.
Film ini akan mulai diproduksi pada 10 Januari mendatang. Lama produksi diperkirakan 30 hari. Film garapan Visinema Pictures, rumah produksi yang juga menggarap film Cahaya Dari Timur, rencana ditayangkan pada April 2015.
(vga/vga)