Film ular raksasa anaconda yang pernah amat populer sekitar tahun 2004, ternyata juga mengambil lokasi syuting di Indonesia. Kalimantan, salah satu pulau terbesar di Indonesia, menjadi lokasi sentral petualangan para pemeran film garapan Dwight H. Little itu.
Anaconda mengisahkan sekelompok ilmuwan yang harus ke Kalimantan untuk mengambil bunga suci. Bunga itu dipercaya akan membawa keuntungan bagi banyak umat manusia. Ia bisa membuat hidup lebih sehat dan awet muda lebih lama. Bunga itu bernama
blood orchid alias anggrek hitam, yang memang merupakan bunga langka dari Indonesia.
Dalam perjalanan yang melintasi sungai dan hutan rawa Kalimantan itulah, mereka diburu ular besar yang diketahui bernama anaconda. Di film, ular besar itu ditampilkan dengan efek CGI. Namun sebenarnya, legenda anaconda memang tidak asing bagi Kalimantan dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film
Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid sendiri memang banyak dikritik. Tapi setidaknya, film ini berani mengeluarkan uang untuk syuting di Indonesia. Wajah penduduk lokal juga sekilas muncul dalam film ini.
(rsa/vga)