Jakarta, CNN Indonesia -- Baru pertama kali membuat film layar lebar, Zaskia Adya Mecca langsung dihantam kritik tajam. Filmnya berjudul
Hijab yang disutradarai oleh sang suami Hanung Bramantyo dianggap sebagian kalangan sebagai film yang kontroversial.
Puncaknya, ada pihak yang menyebut Zaskia beserta suaminya sebagai pembenci Islam yang menjelek-jelekkan agama tersebut. Polemik terkait film yang digarapnya bukan pengalaman yang pertama bagi Hanung. Namun bagi Zaskia, kontroversi
Hijab adalah teguran dari Tuhan.
"Hikmah yang saya dapatkan, biasanya saya cuma mendampingi Mas Hanung. Cuma lihat dia sedang menerima banyak
bully dan fitnah. Saya biasanya cuma 'Sudahlah enggak usah didengarkan'," kata Zaskia saat klarifikasi kontroversi
Hijab di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (27/1) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaskia mengaku sudah tidak terlalu kaget dengan reaksi masyarakat setiap kali suaminya selesai membuat film. Namun kali ini, dengan merasakan sendiri secara langsung, Zaskia paham bagaimana harus menemani suaminya jika suatu saat tersandung kasus serupa.
Dia pun mencurahkan, "Saya jadi tahu banget rasanya ditekan, difitnah, di-
bully. Ini teguran dari Allah kalau selama ini saya mendampingi Mas Hanung belum maksimal."
Pada kesempatan malam itu, Hanung sendiri tidak turut hadir karena sedang berada di kampung halamannya, Yogyakarta.
Memerankan tokoh Sari, pengguna hijab syari, dalam film yang diproduserinya sendiri, Zaskia menyatakan memiliki niat yang baik saat ingin membuat dan memiliki ide film yang memang terinspirasi dari kehidupan nyata yang dia dan teman-temannya alami.
"Saya bikin
Hijab niatnya baik karena saya bangga sebagai hijaber," tuturnya yang menyatakan dorongan utama pembuat film ini adalah kecintaannya kepada hijab yang sampai sekarang telah dia kenakan selama sembilan tahun.
Dengan banyaknya berita yang menyudutkan pihaknya, ibu dua anak itu mengungkapkan terbuka bagi siapapun yang ingin duduk bersama berdiskusi tentang pandangan terhadap film
Hijab.
Melalui pengacaranya, ia pun menyatakan bahwa tidak ingin kontroversi terkait film ini berkepanjangan. Oleh sebab itu, pihaknya belum ada rencana untuk membawa hal ini ke jalur hukum.
Film
Hijab mulai dirilis 15 Januari lalu dan hingga kini masih diputar di beberapa layar bioskop. Menurut data situs Film Indonesia,
Hijab telah ditonton oleh sebanyak 96.789 orang.
"Kerugiannya lebih kepada niat awal kami justru diputarbalikkan. Orang-orang yang tidak menonton akhirnya mulai menilai. Pasti banyak yang dirugikan," kata Zaskia yang menyayangkan banyak masyarakat yang akhirnya menunda atau bahkan membatalkan menonton film ini karena isu yang beredar.
(rsa/vga)