Trokomod dan Perahu Arwah Indonesia Siap Berlayar ke Venesia

Rahmi Suci Ramadhani | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 10:15 WIB
Karya Heri Dono bertajuk Voyage itu akan mewakili Indonesia untuk dipamerkan di ajang seni rupa bergengsi dunia, La Biennale Venesia ke-56.
Heri Dono, seniman pembuat Trokomod dan Perahu Arwah. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karya seniman Indonesia, Heri Dono akhirnya siap dilayarkan ke Venesia hari ini, Rabu (4/3). Karya seni yang terdiri dari sejumlah instalasi termasuk Trokomod dan Perahu Arwah itu akan dipamerkan di Paviliun Nasional Indonesia pada ajang Pameran Seni Rupa Internasional La Biennale Venesia ke-56.

Sebelum diberangkatkan ke Venesia dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, karya bertajuk Voyage itu dipamerkan di Lawangwangi Creative Space, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/3). Sayangnya, pada kesempatan pratinjau tersebut, karya belum didekorasi sempurna.

"Baru selesai 78 persen," kata Asmudjo Jono Irianto, dosen yang merupakan Dewan Artistik Paviliun Nasional Indonesia pada La Biennale tahun ini kepada awak media di Lawangwangi Creative Space, Bandung, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung yang hadir pada kesempatan pratinjau sudah dapat melihat wujud Trokomod yang berkarat menyerupai kendaraan amfibi dari masa lampau, namun sekaligus berdesain futuristik. Selain itu, lima Perahu Arwah juga tampak bergelantungan di atas Trokomod.

Meski demikian, interior makhluk hibrida kuda troya dan komodo tersebut masih kosong melompong. Kain batik  bercorak kontemporer untuk atap dan anyaman rotan untuk melapisi dinding-dinding bagian dalam belum dipasangkan.

Aliran listrik pun belum diinstalasi seluruhnya. Akibatnya, karya multimedia belum dapat diputar. Suara-suara seperti lentingan gamelan dan debur ombak juga belum dapat dimainkan untuk menyemarakkan suasana sekitar karya instalasi berukuran raksasa tersebut.

"Kita memang kesulitan karena ini memakai sistem modul, sehingga harus menyesuaikan dengan ruangan di Venesia. Juga harus mempersiapkannya secara spesifik per centimeter semua lebarnya, panjangnya harus persis," kata Heri Dono, sang perupa Voyage, ditemui di sela kesibukan menyelesaikan karyanya di Bandung.

Meski diburu waktu, Heri yakin karyanya akan selesai tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. "Besok (hari ini) selesai, diberangkatkan ke Tanjung Priok lalu berlayar ke Venesia," tuturnya mantap.

Perahu Arwah bergelantungan di atas Trokomod. (CNN Indonesia/Rahmi Suci Ramadhani)
La Biennale Venesia ke-56 merupakan pameran seni rupa paling bergengsi sedunia yang akan diselenggarakan pada 9 Mei sampai 22 November 2015 di Giardini. Sementara pameran di Arsenale, tempat Paviliun Nasional Indonesia terletak, dilaksanakan pada 6-8 Mei 2015.

(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER