Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan heran bila tak menemukan Maret di Hong Kong, karena bulan ketiga ini telah diganti menjadi Seni! Ya, sepanjang bulan antara Februari dan April ini, Hong Kong menggelar seabrek agenda seni.
Hong Kong Tourism Board mengabarkan, sedikitnya ada tiga agenda besar yang pantang dilewatkan para pencinta seni: Hong Kong Arts Festival ke-43, Art Basel, juga Art Central.
Hingga 30 hari ke depan, Hong Kong bersolek menjadi kota paling menarik di Asia sebagai kiblat seni yang berkembang. Tren seni terkini bisa disimak di sini oleh para pencinta seni dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Art Central yang digelar di kawasan pesisir siap memamerkan koleksi dari 70 galeri dari seluruh wilayah Hong Kong, karya seniman profesional dan junior.
Di sini, juga terdapat bagian khusus, Rise, yang memamerkan karya seniman sepanjang lima tahun belakangan ini. Yang menarik, lokasinya tak jauh dari Star Ferry dan wahana Observation Wheel.
“Dengan adanya Art Central, yang memperkuat Art Basel, menempatkan posisi Hong Kong sebagai salah satu kota tujuan seni global,” kata Managing Director Art Central Charles Ross.
"Art Central mengajak masyarakat mencintai seni dan terlibat dengan karya-karya berkualitas museum,” kata Direktur Fair Co Maree Di Pasquale menambahkan.
Art Central siap digelar pada 14-16 Maret, berbarengan dengan Art Basel. Acara yang disebut terakhir ini sudah digelar di Swiss pada 1970, lalu diestafet ke Miami hingga Hong Kong, pada 2013.
Selain seniman lokal Hong Kong, juga ditampilkan karya seniman mancanegara, dari Air de Paris (Perancis), Buchmann Galerie (Jerman), juga Galerie Gmurzynska dan Gagosian Gallery (Swiss).
 Dekorasi nan megah dan artistik di sebuah bangunan di Hong Kong. (Dokumentasi: Hong Kong Tourism Board) |
"Selain menampilkan galeri terkemuka dari seluruh dunia, sektor pameran tunggal seni Basel menyoroti perkembangan terbaru dalam seni visual, " kata Direktur Asia untuk Art Basel Adeline Ooi.
"Kami menyuguhkan pengunjung dengan ide-ide baru, inspirasi baru dan kontak baru di dunia seni,” kata direktur yang baru saja diangkat ini, menambahkan.
Hong Kong Arts Festival menampilkan 130 pertunjukan musik, teater dan tari. Jumlah pertunjukan yang cukup banyak ini seolah menegaskan pepatah lokal, "seluruh dunia adalah panggung.”
Para pesohor seni pertunjukan siap menampilkan aksinya, dari Zhejiang Xiaobaihua Yue Opera Troupe (China), Bolshoi Ballet (Rusia), tari flamenco (Spanyol).
Tak ketinggalan, Los Angeles Philharmonic Orchestra, juga Gate Theatre (Irlandia). Kelompok teater ini terkenal dengan lakon Pride and Prejudice karya Jane Austen.
Sementara itu, sajian ekstravaganza Hong Kong Story Concert disebut Tisa Ho, direktur eksekutif festival, sebagai “Pertunjukan besar yang memiliki pengaruh luar biasa.”
Menurut Tisa, peradaban masyarakat tercermin lewat seni. Momen berpartisipasi dalam seni merupakan cara menempatkan diri dalam situasi damai, sekaligus menorehkan sejarah.
(vga/vga)