Tahun 2005, sutradara Neill Blomkamp membuat sebuah dunia distopia di Afrika Selatan dalam film
Alive In Joburg. Film itu mengisahkan kelompok pengungsi yang tinggal di Johannesburg dan mengisahkan bagaimana populasi manusia memperlakukan ras alien. Film itu sederhana dan bergaya dokumenter. Tema aparteid ditampilkan.
Lewat film itu, Blomkamp membuktikan bahwa film pendek berkualitas dengan efek visual canggih bisa dibuat dengan bujet yang minim. Ternyata, film itu menarik perhatian sutradara Peter Jackson. Ia sedang hendak membuat versi nyata dari permainan Halo. Jackson pun mendapat ide.
Ia memberi dana sebanyak US$ 30 juta atau Rp 391 miliar kepada Blomkamp untuk membuat film yang dia inginkan. Jadilah film
District 9, sebuah film laris yang menjadi nominator Oscar sebagai Film Terbaik tahun 2009. Blomkamp menambah beberapa karakter baru di film itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT