Warna-warni Wajah Papua di Perfilman Indonesia

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 11:54 WIB
Dari tahun 1970-an, ternyata baru tujuh film Indonesia yang mengangkat tanah Papua sebagai latarnya.
Adegan film Epen Cupe. (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. Rapi Films)
Ari Sihasale kembali ke Papua. Setelah Denias, kini ia membawa Lukman Sardi dan Laura Basuki ke Pulau Cendrawasih, syuting bersama anak-anak asli Papua. Di Timur Matahari bak harapan bagi anak-anak itu, yang di awal film menunggu kedatangan seorang guru yang mau mengajar.

Setelah enam bulan tak ada guru mengajar, Mazmur (Simson Sikoway) tak pernah lelah menunggu di sebuah lapangan terbang tua. Ia selalu berharap ada orang lain yang mau ganti mengajar dirinya dan teman-temannya. Ketika tak jua ada kabar, ia memutuskan menyanyi.

Kehidupan Mazmur dan kawan-kawannya yang damai itu terusik saat ayahnya terbunuh oleh ayah temannya. Perang suku pun tak terelakkan. Di akhir film, kepolosan anak-anak menjadi penyelamat saling bunuh di masyarakat Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cinta dari Wamena (2013)

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 5 6 7 8
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER