Jakarta, CNN Indonesia -- Pergi meninggalkan dunia, almarhum Didi Petet baru diketahui ternyata belum sempat mewujudkan cita-citanya untuk beribadah umroh.
Disampaikan oleh sang sahabat, Afrizal Anoda, Didi baru saja mendaftar untuk pergi umroh.
"Rencananya 2017 ini mau umroh, sudah daftar di salah satu biro perjalanan milik perkumpulan alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ)," kata Afrizal Anoda, sahabat Didi ketika masih kuliah di IKJ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afrizal yang merupakan angkatan 1973 ini merupakan senior dari Didi yang angkatan 1975. Selama kuliah, Afrizal mengenal sosok adik kelasnya ini sangat berbakat dan tekun.
"Didi itu dulu langsing, ceria, mau bergaul dengan siapa saja dan suka menyanyi-nyanyi. Tidak ada yang tidak kenal Didi," ujar Afrizal.
Afrizal mengenalkan pantomim kepada Didi. Didi lalu berteater dan menekuni akting karena bakatnya yang cemerlang.
"Didi kemudian mendirikan grup pantomim bernama Senadi Biman Show, itu yang membuatnya terkenal dan memiliki banyak pengikut," kata Afrizal.
"Ia ingin buat kelompok teater profesional, murni profesi bukan sekedar ikut-ikutan," lanjutnya.
Afrizal yang mengenang Didi sebagai sosok yang sanggup memotivasi anak didiknya untuk mempelajari akting lebih dalam.
Sempat ditemui
CNN Indonesia sekitar tahun 2006, Didi juga ingin agar anak-anak didiknya dapat menggantikan sosoknya dan teman-temannya di dunia hiburan dengan catatan prestasi yang lebih membanggakan.
Namun, kesibukan Didi di dunia hiburan membuat keberadaannya di IKJ jadi berkurang.
Meski tidak sempat mendapatkan pesan terakhir dari Didi, Afrizal mengenang momen kebersamaan dengan legenda dunia perfilman itu sebagai sosok yang cinta keluarga dan kesenian.
Didi mulai terjun ke dunia hiburan sejak 1985. Saat itu ia membintangi film pertamanya yang berjudul
Semua Karena Ginah. Namanya semakin terkenal setelah membintangi karakter Emon dalam film
Catatan Si Boy (1987).
Sepanjang hayatnya, sekitar 50 film dan 12 sinetron telah ia bintangi. Sosok Didi memang masih dicintai oleh masyarakat Indonesia.
(yns/yns)