Produser IMA: Semua Nomine Ditentukan Dewan Juri
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 15:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Acara pemberian penghargaan yang diadakan di Indonesia memang tidak semenarik tayangan serupa di luar negeri. Sebagian besar alasannya karena konsep acaranya yang tidak enak ditonton lama-lama.
Tapi, stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) berusaha mengubah pandangan tersebut.
Di tangan kreatif Indra Yudhistira R., kala itu tahun 2007, acara penghargaan bagi insan perfilman, Indonesian Movie Awards (IMA) pun lahir.
Tahun ini, IMA 2015 telah digelar pada Senin (18/5). Namun, acara megah tersebut menyisakan tanda tanya, karena ada nominasi yang menang padahal baru masuk dalam kategori beberapa hari sebelum IMA 2015 dilangsungkan.
Nama penyanyi remaja Angel Pieters pun disebut-sebut dalam keruwetan tersebut. Angel berhasil menang, mengalahkan Anggun, Glenn Fredly, Pongki Barata, Mahadewa dan Saint Loco dalam kategori Soundtrack Terfavorit di IMA 2015.
Diketahui, Angel menang dengan lagunya yang berjudul Indonesia Negeri Kita Bersama, yang diciptakan oleh Liliana Tanoesoedibjo (istri Hary Tanoesoedibjo, pemimpin PT. MNC Investama Tbk. yang memiliki RCTI) untuk soundtrack film Di Balik 98 produksi MNC Corporation/MNC Pictures.
[Gambas:Twitter]
Dalam cuitan bernada protesnya di Twitter, Pongki mengatakan kalau ia tidak kecewa karena telah kalah dari gadis berusia 17 tahun.
Namun, Pongki kecewa karena pihak penyelenggara, dalam hal ini stasiun televisi RCTI, merilis dua daftar nominasi berbeda.
"jadi gini...ada 2 versi daftar nominasi..1. yg hanya 5 nominator..kemudian satu lg yg versi 6 nominator ..(kurang lebih 1 minggu sblm acara)," tulis Pongki dalam cuitan akun Twitter-nya pada Senin (19/5).
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
Hingga saat tulisan ini ditulis, pihak RCTI belum mau berkomentar banyak. Saat dihubungi oleh CNN Indonesia pada Rabu (20/5), pihak Media Relation RCTI melimpahkan pengajuan wawancara mengenai IMA 2015 ke Produser IMA 2015, Emri Syah.
Dijelaskan Emri, semua nominasi IMA 2015 ditentukan oleh dewan juri, yaitu Jujur Prananto (penulis skenario), Benni Setiawan (sutradara film), Marcella Zalianty (aktris), Mathias Muchus (aktor) dan Aditya Gumay (sutradara film).
Ketika ditanya sejak kapan nominasi ditentukan oleh para dewan juri dan apakah benar nama Angel "dititipi" masuk satu minggu sebelum acara, Emri Syah tidak menjawab lebih lanjut.
Penjelasan resmi RCTI saat ini sangat ditunggu oleh banyak pihak, terutama oleh para penontonnya. Bagaimana tidak, agar idolanya menang di IMA 2015, para penonton mau tidak mau harus mengirim dukungan melalui pesan pendek (SMS) seharga Rp 2.200.
Jika ini benar rekayasa, tentu penonton yang telah mengirim SMS dukungan akan sangat dirugikan.
Saat ini, RCTI juga memiliki beberapa tayangan ajang pencarian bakat yang penilaiannya berdasarkan dukungan SMS, seperti Indonesia Idol dan X-Factor. Berharap saja semoga tidak terjadi rekayasa di sana.
[Gambas:Youtube]
(ard/vga)
Tapi, stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) berusaha mengubah pandangan tersebut.
Di tangan kreatif Indra Yudhistira R., kala itu tahun 2007, acara penghargaan bagi insan perfilman, Indonesian Movie Awards (IMA) pun lahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama penyanyi remaja Angel Pieters pun disebut-sebut dalam keruwetan tersebut. Angel berhasil menang, mengalahkan Anggun, Glenn Fredly, Pongki Barata, Mahadewa dan Saint Loco dalam kategori Soundtrack Terfavorit di IMA 2015.
[Gambas:Twitter]
Dalam cuitan bernada protesnya di Twitter, Pongki mengatakan kalau ia tidak kecewa karena telah kalah dari gadis berusia 17 tahun.
Namun, Pongki kecewa karena pihak penyelenggara, dalam hal ini stasiun televisi RCTI, merilis dua daftar nominasi berbeda.
"jadi gini...ada 2 versi daftar nominasi..1. yg hanya 5 nominator..kemudian satu lg yg versi 6 nominator ..(kurang lebih 1 minggu sblm acara)," tulis Pongki dalam cuitan akun Twitter-nya pada Senin (19/5).
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
Hingga saat tulisan ini ditulis, pihak RCTI belum mau berkomentar banyak. Saat dihubungi oleh CNN Indonesia pada Rabu (20/5), pihak Media Relation RCTI melimpahkan pengajuan wawancara mengenai IMA 2015 ke Produser IMA 2015, Emri Syah.
Dijelaskan Emri, semua nominasi IMA 2015 ditentukan oleh dewan juri, yaitu Jujur Prananto (penulis skenario), Benni Setiawan (sutradara film), Marcella Zalianty (aktris), Mathias Muchus (aktor) dan Aditya Gumay (sutradara film).
Ketika ditanya sejak kapan nominasi ditentukan oleh para dewan juri dan apakah benar nama Angel "dititipi" masuk satu minggu sebelum acara, Emri Syah tidak menjawab lebih lanjut.
Penjelasan resmi RCTI saat ini sangat ditunggu oleh banyak pihak, terutama oleh para penontonnya. Bagaimana tidak, agar idolanya menang di IMA 2015, para penonton mau tidak mau harus mengirim dukungan melalui pesan pendek (SMS) seharga Rp 2.200.
Jika ini benar rekayasa, tentu penonton yang telah mengirim SMS dukungan akan sangat dirugikan.
Saat ini, RCTI juga memiliki beberapa tayangan ajang pencarian bakat yang penilaiannya berdasarkan dukungan SMS, seperti Indonesia Idol dan X-Factor. Berharap saja semoga tidak terjadi rekayasa di sana.
[Gambas:Youtube]
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK