Jakarta, CNN Indonesia --
The Raid telah mengantarkan aktor dan aktrisnya ke gerbang Hollywood. Iko Uwais, Julie Estelle, Joe Taslim, Yayan Ruhian, sampai Ray Sahetapy. Giliran Arifin Putra yang mendapat durian runtuh berkat
The Raid.
Dalam
The Raid 2: Berandal, Arifin memerankan Uco, anak seorang gengster yang bernama Bangun (Tio Pakusadewo). Dalam banyak adegan, Arifin beradu akting dengan Iko yang memerankan Rama alias Yudha, bintang utama film itu.
Senin (18/5) malam, Arifin memegang piala Indonesian Movie Awards. Ia menjadi aktor pendukung terbaik lewat
The Raid 2: Berandal. Sebelumnya, Arifin pernah memeroleh penghargaan yang sama dalam Maya Awards 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berkunjung ke kantor redaksi CNN Indonesia beberapa waktu lalu, Arifin mengakui
The Raid 2: Berandal memang memberinya banyak keberuntungan. "Tiba-tiba jadi lebih dikenal sama orang," ujar aktor yang mengawali kariernya sebagai model sejak 2000-an itu.
Kalau biasanya Arifin lebih banyak digandrungi perempuan, sekarang pria pun tak segan mendekatinya. "Kadang saya ke mal mana, habis dari toilet cuci tangan, tiba-tiba di samping saya ada cowok yang menyapa, '
Bro,
lo yang main
The Raid itu ya?'" ujarnya bercerita.
Ternyata, pria itu tak lain hanya ingin memuji aktingnya yang memukau di
The Raid 2: Berandal. "Banyak apresiasi dari orang yang enggak saya sangka, tapi itu tulus," tuturnya.
Beberapa kali syuting di luar negeri, Arifin juga bertemu orang yang mengenalinya sebagai aktor
The Raid. Saat syuting
Supernova di Amerika misalnya, ada yang menyapanya. Begitu pula saat syuting
Negeri Van Oranje di Belanda. Penggemarnya bahkan ikut membantu menjadi pemain figuran di produksi film itu. Saat pulang kampung ke Jerman, Arifin juga dikenali sebagai aktor
The Raid.
"Habis
The Raid memang baru merasakan, efeknya gila. Enggak ada waktu istirahat, tiap hari ada kerjaan nonstop. Sekarang juga banyak tawaran film gara-gara itu," katanya senang.
Arifin merasa itu merupakan konsekuensi yang wajar, meski tak memungkiri ia sangat bersyukur. Untuk
The Raid 2: Berandal, aktor 28 tahun itu sudah "menanam benih" sejak empat sampai lima tahun lalu. Bersama manajernya, Arifin "pedekate" dengan Merantau Films.
Sampai akhirnya, ia benar-benar diberi peran yang tidak main-main di film
The Raid 2: Berandal. "Proyek yang kita percaya, prosesnya lumayan lama, dan mendapatkannya susah, memang biasanya hasilnya luar biasa," ucapnya.
(rsa/vga)