Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor dan aktris pemeran utama terbaik Indonesia sudah terpilih dalam salah satu ajang penghargaan perfilman bergengsi, Indonesian Movie Awards 2015. Chicco Jerikho yang perannya dalam
Cahaya dari Timur: Beta Maluku memukau, kembali membawa pulang piala.
Bukan hanya piala FFI yang kini terpajang di rumahnya. Chicco juga bisa berbangga mendapat piala berbentuk gulungan film. Ia kembali didapuk sebagai aktor pemeran utama terbaik. "Terima kasih untuk Glenn dan Angga Sasongko yang memberi saya kesempatan," kata Chicco.
"Maju perfilman Indonesia, ayo nonton film Indonesia, bangga film Indonesia!" ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai pidato singkatnya berakhir, Chicco masih terlihat gugup. Bahkan saat ia harus membacakan pemenang kategori berikutnya bersama Bunga Citra Lestari, bintang
Filosofi Kopi itu masih grogi. BCL sampai menggodanya.
"Di samping BCL saja deg-degan, gimana kalau di samping LCB?" ujar BCL, menyebut inisial Laudya Cynthia Bella yang merupakan mantan kekasih Chicco. Yang digoda hanya bisa tersenyum kagok. "Kisah lama diungkit lagi ya," ujar BCL lagi, terus menggoda Chicco.
Setelah puas membuat Chicco tak berkutik, BCL kemudian membacakan pemenang kategori aktris pemeran utama terbaik. Dibanding Acha Septriasa, Atiqah Hasiholan, dan Dian Sastrowardoyo, nama Marsha Timothy disebut.
Ia menang atas perannya dalam film
Nada untuk Asa. Itu merupakan kemenangan pertama sang istri Vino G. Bastian. sebelum naik ke atas panggung, Marsha yang mengenakan gaun hijau mendapat kecupan di pipi dari suaminya.
Di atas panggung, Marsha mengucapkan terima kasihnya dengan grogi. "Aku
nervous," ucapnya. Ia mengawali terima kasihnya kepada IMA, keluarga, sahabat dan manajer, sutradara Charles Gozali, dan baru terakhir suaminya.
(rsa/rsa)