Jakarta, CNN Indonesia -- Bront Palarae mungkin tak lebih dikenal di Indonesia ketimbang Reza Rahadian. Namun di Malaysia, namanya harum.
Bront membintangi serial lokal berjudul
Sin Dar Ela yang populer di Negeri Jiran. Kemudian, ia ikut Otto Films dan semakin menancapkan kuku aktingnya di dunia perfilman.
Kini, aktor 36 tahun itu terlibat dalam serial bertaraf Asia bersama artis-artis Indonesia. Ia membintangi
Halfworlds, serial delapan episode yang disutradarai Joko Anwar. Serial yang juga dibintangi Reza, Tara Basro, Arifin Putra, dan Ario Bayu itu tayang di HBO Asia akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bront menjadi Detektif Gusti, pensiunan polisi yang bekerja untuk Juragan. Ia menuruti instingnya untuk melawan Juragan dan melakukan investigasi atas keinginannya sendiri.
Lebih dari 50 hari Bront tinggal di Batam, Kepulauan Riau, untuk pengambilan gambar di Infinite Studios. Ia memilih
Halfworlds di antara kesibukan film yang ia jalani. Mengutip situs web
NST, Bront sedang dalam proses menggarap dua film sejarah berjudul
Sabotage dan
Dawn Raid: The Hands That Rattled The Queen.Ditemui
CNN Indonesia di tengah syuting, baru-baru ini, Bront mengakui itu. Namun, ia mementingkan
Halfworlds.
"Jarang-jarang kita dapat proyek sebesar ini," ujarnya kepada
CNN Indonesia. Apalagi ini membawa nama tidak hanya satu negara di Asia.
Halfworlds menggabungkan mitologi Asia dengan akting serta pengarahan Indonesia dan Malaysia.
Bront juga merasa terhormat karena ia diajak langsung oleh sang sutradara. Joko sampai ke Kuala Lumpur menemuinya. Ia pun sangat menyukai ceritanya.
"Setelah berbincang soal konsep dan cerita, rasanya segar, dinamis, dan orisinal. Jadi saya jawab, 'Ya saya ikut,'" tutur Bront.
Ia menambahkan, "Apalagi ini HBO. Rugi kalau enggak gabung. Rugi juga kalau enggak nonton." Bront sendiri bukan tak mengenal Joko. Ia menyukai salah satu filmnya,
Janji Joni. "Saya sangat bersemangat untuk ini," kata Bront lagi.
(rsa/vga)