Jakarta, CNN Indonesia -- Penulis trilogi novel
Fifty Shades of Grey, El James membuktikan karyanya yang bernuansa seks masih menjual. Perusahaan milik James, Fifty Shades Ltd, meraup 20 juta dolar AS tau setara Rp 267 miliar, pada 2014.
Walaupun keuntungan tahun kemarin masih belum mengalahkan profit sebesar 25 juta dolar AS pada 2013, perusahaannya kini bernilai 37 juta dolar AS. Nilai ini menanjak dari kisaran di bawah 30 juta dolar AS pada tahun 2013.
Jumlah tersebut pun belum termasuk royalti yang James dapatkan dari Grey, adaptasi trilogi tersebut dari perspektif Christian Grey. Keuntungan dari royalti tersebut juga belum termasuk film
Fifty Shade of Grey yang meraih 596 juta dolar di
box office atau hampir Rp 7,6 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan trilogi tersebut menjadikan James leluasa menegosiasikan harga hak ciptanya dengan rumah produksi film. Baru-baru ini,
The Guardian melaporkan bahwa James bahkan memiliki hak untuk menyetujui naskah, aktor dan sutradara, hingga kostum, set dan pernak-pernik.
Klausul terakhir terbukti menguntungkan James. Dia sudah meluncurkan berbagai pernak-pernik adaptasi film tersebut, termasuk gelas, kaus dan perhiasan. James bahkan sudah meluncurkan dua merek
wine yang terinspirasi dari film tersebut.
"Ulasan dari kondisi bisnis kami menyatakan bahwa perusahaan ini mengalami tahun penuh kesuksesan, di mana kami berhasil mengamankan royalti dan penggunaan hak cipta lebih lanjut."
"Perusahaan ini akan terus menerus untung dari pemasukan kontrak hingga tahun-tahun ke depan," jelas laporan tersebut.
Trilogi novel James sudah terjual lebih dari 125 juta kopi. Sebanyak 35 juta kopi terjual di Amerika Serikat.
Laman
Daily Mail suatu kali menyebutkan, penjualan buku trilogi James melibas habis ketujuh buku Harry Potter karya J.K. Rowling di situs
web Amazon.
Agaknya sihir Rowling sudah tak mempan lagi.
(vga/vga)