Setelah peristiwa di Roma, Cobain kembali ke Seattle. Billig mengatakan, Cobain sedikit tidak waras. Ditambah hubungannya dengan Love dan Nirvana semakin memburuk, seperti yang dikutip dari
Rolling Stone, pada 1994.
Drama baru terjadi. Pada Juni 1994, Love menghubungi polisi dan melaporkan Cobain yang mencoba menyerangnya.
Saat polisi datang, Love mengatakan Cobain mengunci dirinya dalam sebuah ruangan dengan sepucuk pistol dan sebotol pil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kepada polisi, Cobain mengatakan ia tidak bermaksud bunuh diri.
Sejak kejadian itu, Love jarang berada bersama Cobain. Ia pergi ke Los Angeles untuk menjalani rehabilitasi.
Hingga suatu saat, kepada Carlson, Cobain meminta dibelikan sepucuk pistol beserta peluru, karena merasa ada orang jahat di area perumahannya.
"Saya tidak begitu mengerti mengapa ia menginginkan sebuah pistol, hingga saat ini," kata Carlson.