Jakarta, CNN Indonesia -- Penulis Andrea Hirata lagi-lagi membanggakan Indonesia. Dalam Upacara Kelulusan Musim Panas 2015 University of Warwick baru-baru ini, namanya keluar sebagai salah satu Doktor Honoris Causa bidang kesusastraan. Dalam pidatonya, penulis
Laskar Pelangi itu berseru lantang, "Indonesia, merdeka, merdeka!"
Penganugerahan gelar prestisius untuk Andrea itu sudah direncanakan sejak lama. Menurut keterangan manajemen Andrea kepada CNN Indonesia, pihaknya menerima surat pemberitahuan dari University of Warwick, universitas ke-6 terbaik di UK dan ke-61 terbaik di dunia, sekitar setahun yang lalu.
Dari sekian banyak penulis di berbagai belahan dunia, Andrea dari Indonesia lah yang terpilih menerima Doktor Honoris Causa. Alasannya, selama delapan tahun terakhir pria asal Belitung, Sumatra itu telah banyak berkontribusi bagi dunia sastra internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lima tahun belakangan, University of Warwick memang telah mengamati kiprah Andrea di bidang penulisan. Diterjemahkannya karya Andrea ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di 130 negara merupakan salah satu poin utama. Apalagi karya-karya itu dipakai di beberapa negara sebagai referensi pendidikan.
University of Warwick melihat Andrea sedang menjadi motor bagi sastra Indonesia menuju sastra dunia. "Mungkin lebih dari yang lain, Andrea Hirata telah menjadi prisma untuk kekayaan budaya Indonesia, masyarakatnya, dan potensi kemanusiaan yang luar biasa," tutur Profesor Kehormatan Jan Palmowski, yang hadir dalam penganugerahan gelar untuk Andrea.
"Dia penulis yang sukses tidak hanya merefleksikan masyarakat Indonesia sendiri, tetapi juga mengajak kita semua, melalui karyanya, mengalami keseharian Indonesia."
Laskar Pelangi, yang di Amerika diterbitkan dengan judul
The Rainbow Troops oleh penerbit Farrar, Straus and Giroux, New York adalah salah satu buku yang mencuri perhatian dunia. Novel itu bercerita tentang sekelompok bocah kampung Belitung yang berjuang untuk sekolah.
[Gambas:Youtube]Pada 2013, buku itu menjadi pemenang utama New York Book Festival kategori
general fiction. Gelar Doktor Honoris Causa dari University of Warwick bagi Andrea adalah penghargaan sastra internasional yang ke-tiga sepanjang 10 tahun kariernya sebagai penulis. Dua penghargaan sebelumnya diraih di New York Book Festival 2013 serta Buchaward 2013 di Jerman.
Bukan hanya Andrea yang pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa dari University of Warwick. Ada pula nama-nama yang sudah dikenal secara internasional, seperti Profesor Ada Yonath, penerima Nobel bidang kimia. Andrea juga sejajar dengan sutradara Inggris, Mike Leigh yang telah tujuh kali menerima Oscar.
(rsa/rsa)