Hawke mengawali kenekatannya menulis, pada 1996. Ia merilis sebuah novel berjudul
The Hottest State. Ceritanya tentang seorang aktor muda bernama William yang jatuh cinta pada wanita bernama Sarah. Caranya bertutur cukup menarik, ceritanya pun membumi dan menggoda.
Sekitar enam tahun setelah novel pertamanya, Hawke kembali unjuk gigi lewat
Ash Wednesday. Novel romantis satire tentang ego pria Amerika itu cukup lucu. Dan lagi-lagi, gaya penulisan Hawke yang santai menjadi satu daya tariknya.
Hawke membuktikan dirinya bukan aji mumpung dalam menulis novel, karena tidak hanya mengeluarkan dua buku saja. Ia masih punya
Manhattan Story dan
William Shakespeare's Hamlet. Hawke pun menulis Chelsea Walls yang rilis pada 2002 bersama Jeff Tweedy, Mark Webber, Robert Sean Leonard, dan Tuesday Weld.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT