33 Penerbit Indonesia Berburu Pembeli Hak Cipta di FBF 2015

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2015 09:17 WIB
Indonesia memboyong puluhan penerbit dari berbagai pasar dan genre. Dari mainstream hingga independen. Mulai nonfiksi sampai sastra.
Ilustrasi buku. (Flickr/guldfisken)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia sudah siap menampakkan wajahnya di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015. Setelah merinci nama-nama penulis yang akan diboyong mewakili tema 17.000 Islands of Imagination, pada 14-18 Oktober mendatang, Komite Nasional Indonesia membeberkan penerbit yang berangkat.

Dalam keterangan pers yang diterima CNN Indonesia, kemarin (13/8), sebanyak 33 penerbit akan ikut memenuhi pulau-pulau imajinasi stan Indonesia. Sebagai Tamu Kehormatan FBF 2015, Indonesia akan menempati stan seluas lebih dari 2.500 meter persegi, yang disulap jadi "kepulauan."

Penerbit yang digandeng menuju Frankfurt termasuk beberapa penerbit besar seperti Tiga Serangkai, Bhuana Ilmu Populer, UGM Press, Gramedia Pustaka Utama, Obor, Erlangga, Mizan, dan Trubus. Ada pula beberapa penerbit independen seperti Marjin Kiri dan Afterhours.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain beragam dari segi pemilihan pasar, penerbit yang dipilih Komite Buku juga mewakili berbagai genre. Mulai dari buku seni, anak-anak, humaniora, sampai sastra. Keberagaman itu sesuai dengan tema diusung Indonesia, menonjolkan kemajemukan negara.

Ketigapuluh-tiga penerbit yang akan berangkat bukan hanya unjuk gigi, atau sekadar memamerkan buku seperti dalam festival buku biasa. Mereka juga berupaya "menjual" buku-bukunya agar hak cipta penulis dibeli asing.

Selama lima hari Frankfurt Book Fair 2015, di tiga hari pertama penerbit akan berfokus soal pertemuan bisnis. Baru dua hari berikutnya, rimba buku tertua dan terbesar yang setiap tahunnya dihadiri lebih dari 260 ribu pengunjung itu dibuka untuk publik.

Dalam keterangan persnya, Goenawan Mohamad selaku Ketua Komite Nasional Indonesia berharap, momen ini menjadi titik balik sekaligus perubahan penerbit di Indonesia. Biasanya, kata Goenawan, penerbit datang ke Frankfurt Book Fair untuk membeli hak cipta.

"Kini mereka bisa mulai melihat peluang untuk menjual hak cipta. Bila mereka selama ini kurang memperhatikan pasar internasional, kini mereka bisa melihat bahwa selera pasar internasional bisa jadi standar baru pasar dalam negeri yang makin canggih," ia berkata.

Marjin Kiri sudah melakukan persiapan untuk menyambut momen berharga itu. Dihubungi CNN Indonesia beberapa waktu lalu, Ronny Agustinus dari penerbit Marjin Kiri berkata, pihaknya sudah menyiapkan buku-buku unggulan.

Namun diakui Ronny, buku-buku itu belum diterjemahkan. "Kita justru mencari jaringan ke sana. Buku yang dipamerkan dan dibawa penerbit untuk berdagang hak cipta itu beda," ujarnya menjelaskan. Terpilihnya Marjin Kiri, katanya, sudah melalui seleksi Komite Buku.

Kepada CNN Indonesia, Ketua Komite Buku Lucya Andam Dewi pun pernah membeberkan, seleksi penerbit sudah dilakukan lama, setelah seleksi penulis. Komite Buku meminta para penerbit mengirimkan sampel, lalu membiarkan tim independen memilih berdasar keragaman buku.

Dari keterangan pers Komite Nasional Indonesia Frankfurt Book Fair 2015, berikut beberapa penerbit yang akan berebut pembelian hak cipta dari penerbit asing, Oktober mendatang.

1. Afterhours Book
2. PT Tiga Serangkai
3. PT Imaji Media Pustaka
4. Bhuana Ilmu Populer
5. Lily & Eddy
6. Litara
7. Zikrul Hakim Bestari
8. Wahana Inspirasi Nusantara
9. AmazingEdu
10. AR & Co
11. Kumata Studio
12. PT Buqu Global
13. UGM Press
14. Gramedia Pustaka Utama
15. Komunitas Buku Bersama Bandung
16. Kesaint Blanc
17. Komunitas Bambu
18. Marjin Kiri
19. Trubus Swadaya
20. Pustaka Obor Indonesia
21. Penerbit Erlangga
22. Penerbit Republika
23. PT Balai Pustaka
24. PT Gramedia (Printing)
25. PT Kanisius
26. PT Kapasari
27. PT Mizan Publishing House
28. PT Ramaja Rosda Karya
29. PT Sukarya & Sukarya Pandetama
30. The Lontar Foundation
31. APPTI - Indonesian University Presses Association
32. Sygma Esa Media
33. Borobudur Literary Agency

(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER