Jakarta, CNN Indonesia -- Ayunan langkah Andien Aisyah di belantika musik Indonesia ternyata sudah sepanjang 15 tahun. Untuk merayakan momentum tersebut, pelantun
Gemintang itu pun mengadakan konser tunggal pertama yang bertajuk "Metamorfosa."
"Mulai awal tahun ini kepikiran konser. Inginnya terkonsep banget, saya ini kan perfeksionis, jadi harus menggambarkan 15 tahun berkarya. Ingin yang beda," kata Andien di Gandaria City, Jakarta, Selasa (25/8).
Konser "Metamorfosa" rencananya dihelat pada 15 September mendatang di Plenary Hall Jakarta Convention Center. Yang membuat konser itu berbeda, Andien menggandeng banyak rekan untuk mendukungnya. Ia merekrut lima
music director, lima perancang baju, lima bintang tamu, serta perancang sepatu dan aksesori kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil berkarier selama 15 tahun, Andien menyaring menjadi 25 lagu andalan yang akan dinyanyikan di atas pentas. Andien membaginya dalam lima bagian konser. Per bagian diserahkan kepada desainer dan
music director.
Mereka yang akan mengonsep penampilan Andien, mulai dari susunan lagu, tata visual, hingga aksesori yang akan dikenakan, disesuaikan dengan lagu yang ia bawakan di tiap bagian.
"Saya tidak ingin hanya membuat baju atau sejenisnya, saya yakin mereka pasti bisa membuat konsep visual yang lebih," katanya.
Menariknya, semua komponen yang terlibat dalam konser Andien memiliki ketekaitan historis dengan sang penyanyi. Itu memudahkan mereka mengonsep konser, sebab sudah ada bayangan tentang Andien selama ini. Namun, mereka harus memadukan per bagian menjadi pertunjukan yang utuh dan spektakuler.
Pada setiap bagian konser, Andien juga menggandeng bintang tamu. Itu dipilih tidak dengan sembarangan. Teza Sumendra dan trio GAC misalnya, dipilih karena Andien menggemari mereka. Pemilihan Yovie Widianto karena pentolan Kahitna tersebut adalah keponakan guru yang berjasa bagi Andien, Elfa Secoria.
Lalu ada Llyod Pop feat Kevin Julian yang merupakan teman Andien sejak Sekolah Dasar dan juga bergenre
electro French music seperti Daft Punk. Kemudian ada The Cash yang terdiri atas Vincent, Desta, Tora Sudiro, serta Ringgo Agus Rahman yang dijanjikan Andien akan memberikan warna berbeda dari lagu-lagunya.
Masing-masing bintang tamu akan diajak membawakan lagu-lagu pilihan Andien sendiri.
"Semua lagu saya nantinya dibawakan secara lintas genre, ada lagu yang dijadikan punk rock, ada lagu saya juga yang dibawakan ala tembang Jawa," Kata Andien. "Kesannya memang idealis, tapi saya suka, ini musik saya."
Selain atmosfer musik yang unik, Andien juga menjanjikan berbagai kejutan dalam konser "Metamorfosa". Kejutan juga berasal dari dirinya sendiri. Salah satunya: melawak. Andien mengaku sampai belajar dari Ernest Prakasa, seorang pelawak tunggal kenamaan Indonesia.
Guna mendukung penampilan yang akan berlangsung 20 hari lagi, Andien pun merilis sebuah buku elektronik soal konsernya tersebut. Buku yang dapat diakses di laman Berlian Entertainment itu juga berisi permainan yang berhadiah tiket nonton konser.
(rsa/rsa)