Jakarta, CNN Indonesia -- Mempersiapkan sebuah pertunjukan, apalagi konser tunggal, bukan perkara mudah. Penyanyi sekelas Andien Aisyah pun merasakannya. Andien sedang menyiapkan konser bertajuk
Metamorfosa, menandai 15 tahun ia berkarya.
Konser itu akan dilangsungkan, pada 15 September mendatang, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC). Menjelang konser, ia merasa stres meningkat dan mengalami suasana hati yang berubah-ubah.
"Kalau menjelang konser itu stres dan
mood seperti menjelang
nikah, naik turun," kata Andien ketika ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/8). "Tapi jasa suami paling besar itu ya menenangkan saya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andien masih menikmati masa-masa hangat sejak menikah dengan Ippe, 27 April silam. Tapi di tengah kemesraan itu, Andien harus berbagi waktu antara mengurus suami dan mempersiapkan konser yang menguras pikiran serta emosi.
Namun bagi Andien, melayani kebutuhan sang suami adalah prioritas utama. Meski belum belajar memasak secara khusus, ia berusaha selalu ada untuk sang suami. Sebaliknya, Ippe pun ingin terlibat dalam momen-momen istimewa Andien, termasuk konser
Metamorfosa.
Ippe menjadi sandaran Andien ketika dirinya tengah pusing mempersiapkan konser. Ippe juga aktif membantu sang istri. "Saya ingin Ippe duduk manis menonton konser saya, tapi rasanya tidak mungkin karena dia ingin terlibat produksi dan memotret saya juga," ujar Andien.
Karena itu, Andien berusaha menjadi yang terbaik dalam konsernya mendatang, demi sang suami serta para penggemarnya.
Konser itu adalah sebuah bentuk syukur atas semua yang diterima Andien hingga saat ini. Penyanyi-penyanyi yang muncul bersamaan dengannya 15 tahun yang lalu banyak yang sudah tak lagi terdengar suaranya. Itu sekaligus sebagai pembuktian diri Andien masih mampu memukau di antara banyak pendatang baru.
Sebab seperti kata Andien, mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan memperoleh sesuatu.
(rsa/vga)