Mengungkap Lukisan Pertama dari Luar Angkasa

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 07:05 WIB
Saat menjelajah luar angkasa pada 1965, Alexei Leonov juga menggambar matahari. Lukisan itu akan dipamerkan di Museum Sains, London, bulan ini.
Lukisan pertama dari luar angkasa. (Dok. Science Museum via Twitter (@sciencemuseum)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan Alexei Leonov ke ruang angkasa bukan sekadar membawa misi ilmu pengetahuan. Ia juga meninggalkan jejak seni. Selama di sana, Leonov menggambar. Salah satu karyanya yang akan dipamerkan adalah lukisan matahari.

Leonov menggambar bulatan berwarna oranye di antara garis-garis hitam, biru, kuning, dan merah. Itu merupakan karya seni pertama yang dibuat di luar angkasa. Untuk kali pertama pula, gambar itu akan keluar dari Rusia.

Mengutip The Guardian, bersama seperangkat pensil warna yang digunakan Leonov untuk menggambarnya, lukisan itu salah satu artefak yang dipamerkan di Museum Sains, London dalam pameran angkasa yang akan dibuka bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan, Anda dibalut busana paling hangat yang dilengkapi seperti perlengkapan main ski, helm sepeda motor, dan Anda terkunci di kursi dalam kendaraan angkasa bundar yang sangat kecil yang mengelilingi Bumi dengan kecepatan sangat tinggi," ujar Natalia Sidlina, kurator pameran "Cosmonauts: Birth of the Space Age."

Deskripsi itu diperparah dengan kenyataan bahwa kendaraan seharusnya hanya untuk satu orang, tapi diisi dua sekaligus. Belum lagi kesulitan menggunakan pensil dan kertas di zona dengan gravitasi nol. Bagaimana rasanya?

"Anda bisa membayangkan itu adalah mimpi buruk. Tapi Leonov ingin menghentikan waktu dan membagi momen itu bersama orang lain," ujar Sidline soal betapa spesial lukisan itu.

Pensil yang digunakan untuk menggambar, didesain khusus. Pensil itu diadaptasikan untuk menghadapi zona nol gravitasi di mana berat tidak ada artinya. Penghapus karet dikaitkan kepada masing-masing pensil warna.

Sidlina mengatakan, dirinya senang lukisan pertama di antariksa itu bisa menyemarakkan pameran ruang angkasa. Lukisan itu sendiri dibuat pada 18 Maret 1965. "Itu simbol hubungan antara seni dan sains, sekaligus membawa Bumi dan ruang angkasa makin dekat."

Leonov merupakan pahlawan bagi Uni Soviet, berkat kesuksesannya menjadi orang pertama yang berjalan di luar angkasa pada 1965. Ia dilatih bersama Yuri Gargarin, yang dikenal sebagai manusia pertama di luar angkasa, 1961.

Perjalanan sekaligus lukisan Leonov itu menginspirasi seni dari tahun ke tahun. Semuanya dipamerkan dalam pameran di London.

Museum Sains juga menyuguhkan lukisan minyak dirinya yang dibuat 1973, berjudul Over the Black Sea. Ada pula selfie Leonov pada 1965, ketika selama 12 menit ia keluar dari pesawat menggunakan kabel sepanjang 5 meter.

Selain seni, pameran itu juga menghadirkan Vostok-6, kapsul yang membawa Valentina Tereshkova, perempuan pertama penjelajah luar angkasa pada 1963. "Cosmonauts adalah pameran pertama yang butuh dedikasi selama bertahun-tahun dari Museum Sains untuk mewujudkannya," kata direktur museum, Ian Blatchford.

Pameran "Cosmonauts: Birth of the Space Age" dibuka sejak 18 September 2015 hingga 13 Maret 2016.

(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER