Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mantan penyiar radio di Denver Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Taylor Swift. Sang penyiar kehilangan pekerjaan akibat tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap Swift dalam sebuah sesi pemotretan.
Seperti diberitakan Foxnews dan Entertainment Weekly, David Mueller, si penyiar radio itu telah mengajukan tuntutan melalui pengadilan distrik Denver.
Sebelumnya dikabarkan Mueller dipecat dari pekerjaannya sebagai penyiar radio setelah pengawal Swift menuduh Mueller telah melakukan pelecehan seksual dengan memegang bokong Swift. Hal itu terjadi di belakang panggung di Pepsi Center 2 Juni 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Denver Post mencatat Mueller datang ke belakang panggung untuk bertemu dengan Swift. Dalam gugatan Mueller sang mantan penyiar radio itu mengatakan dia datang ke belakang panggung bersama dengan kekasihnya, Shannon Melcher.
Setelah berbincang sebentar, “Swift mengatakan 'saatnya berfoto!',” dan “merangkul cepat Melcher sementara Mueller baru bergabung beberapa menit terakhir.” Diberitakan malah Swift sempat berterima kasih pada pasangan itu saat mereka pergi.
Lalu kehebohan terjadi di arena, ketika anggota pengamanan Swift menuduh Mueller telah menyentuh Swift dengan tidak sopan.
Pasangan Mueller dan Melcher bahkan sempat mengalami kekerasan verbal saat dikeluarkan dari gedung itu, demikian sebagian isi gugatan terhadap Swift.
Dua hari kemudian Mueller dipecat dari pekerjaannya di radio KYGO. Mueller mengatakan ia telah menyanggah telah melecehkan Taylor Swift secara seksual dan mengingatkan dia sudah bertemu dengan banyak selebriti lain. Termasuk di antaranya Jennifer Lopez, Britney Spears dan Heidi Klum, dan tak pernah ada kejadian tak pantas.
Mueller sebelumnya telah bekerja di KYGO selama lebih dari 20 tahun dan mendapatkan gaji $150 ribu atau Rp 2,1 miliar setahun sebelum dipecat. Kontrak kerja Mueller sebelumnya juga tertulis dia berhak mendapat bonus kerja, upah atas dukungan tehadap produk tertentu dan upah kemunculan di depan publik.
Dari juru bicara Swift sendiri Sabtu lalu menyebutkan bahwa mereka telah menyerahkan bukti-bukti pada atasan Mueller dan pemecatan sepenuhnya adalah keputusan atasan Mueller sendiri.
(utw/utw)