Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak memerankan Peter Parker dalam
The Amazing Spider-Man dan
The Amazing Spider-Man 2, Andrew Garfield semakin melejit. Bintang
The Social Network itu sampai harus berjuang memisahkan karier dan kehidupan pribadi.
"Prioritas utama saya adalah kerja, dan itu bergantung pada bagaimana orang tidak terlalu banyak tahu tentang saya," kata mantan kekasih Emma Stone itu. Ia masih bingung menentukan mana yang bisa dibagi dan mana yang harus disimpan sendiri tanpa menyinggung orang lain.
"Karena saya ingin membuat perbedaan di dunia. Saya sangat ingin. Dan itu keinginan yang picisan," bintang
99 Homes itu melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Garfield merasa tidak terlalu diterima di lingkungan hiburan karena kesulitannya berurusan dengan privasi. Ia juga merasa tidak terlalu "sama" dengan aktor lain.
"Kita hanya diterima jika kita, apa pun yang Anda sebut, putih, tampan, menarik, karismatik, punya alis yang tipis yang membuat tampan tetapi masih sedikit tebal untuk lebih maskulin," kata Garfield mengungkapkan.
Menurutnya, mengutip E! Online yang melansir wawancara Garfield dengan New York Magazine, selama ini sang aktor 32 tahun tak pernah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Kesuksesannya sebagai Spider-Man bahkan justru memperparah itu. "Saya masih merasa tidak aman, takut, dan tidak tahu siapa saya sebenarnya. Selebriti adalah agama baru, sejauh saya bisa melihat," tutur Garfield.
Semua itu bersandingan dengan uang, kekuasaan, dan tentu saja status. "Itu semua payung yang sama, paksaan menggoda dari iblis, sungguh."
(rsa/vga)