Uji Kesuksesan Cerita Melalui Film Prekuel

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Minggu, 04 Okt 2015 21:12 WIB
Dalam sepuluh tahun terakhir, puluhan judul film prekuel tayang di bioskop dan kadang memiliki rentang yang sangat jauh dengan film aslinya.
Cuplikan adegan film Pan. (Dok. Panmovie.com)
The Conjuring sukses menjadi perbincangan ketika film karya James Wan itu membuat ketakutan penonton bioskop pada 2013. Dari beberapa setan yang digambarkan oleh Wan, penoton tertarik dengan boneka a la Susan milik Ria Enes, Annabelle.

James Wan menangkap sinyal ketertarikan dari pasar. Ia lantas membuat satu film khusus tentang boneka angker yang memang nyata ada di dunia tersebut. Annabelle rilis satu tahun setelah the Conjuring, tepatnya 8 Juni 2013.

Annabelle yang merupakan saksi bisu pembunuhan dan kemudian menjadi media sang arwah gentayangan tersebut ditangani oleh sepasang ahli metafisika, Ed dan Lorraine Warren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan Annabelle pun sukses menampung teriakan para penonton dengan capaian box office hingga US$256,9 juta dari biaya produksi hanya US$6,5 juta. Di tahun itu, Annabelle sukses menyusul Angelina Jolie yang tampil memukau menjadi Maleficent.

Di Filipina, Annabelle menjadi film horror terlaris mengalahkan karya Wan sebelumnya, Insidious Chapter 2.

Tapi kesuksesan pendapatan Annabelle tak sebanding dengan komentar dari para pengamat film, dan pecinta film horror. Annabelle dianggap sebagian pengamat tak ubahnya hanya modus Wan untuk mengeruk keuntungan.

Kisah horror yang sempat muncul di the Conjuring dirasakan oleh para kritikus tak terasa di film Annabelle. Beragam komentar seperti rendahnya mutu skenario hingga dianggap sebagai film yang tak sedap untuk direview.

3. Insidious: Chapter 3 (2015)

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER