Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara untuk merayakan ulang tahun. Bagi penulis Stephenie Meyer, ulang tahun ke-10 karyanya yang fenomenal—novel
Twilight—patut dirayakan dengan cara unik: merilis novel “tandingan” berjudul
Life and Death: Twilight Reimagined.Satu dekade lalu, novel
Twilight yang berkisah tentang romansa manusia dan vampir membikin demam di mana-mana. Dan demamnya makin merajalela kala kisahnya diangkat ke layar lebar, dibintangi Kristen Stewart dan Robert Pattinson.
Seolah ingin mengulang sukses novel dan film beserta seluruh sekuelnya, Stephenie membuat versi tandingannya. Dalam acara
Good Morning America, kemarin (6/10), sebagaimana dikutip CNN, sang penulis membikin karakter “baru” yang mengaburkan gender.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam novel anyar
Life and Death: Twilight Reimagined, Edward Cullen kini bernama Edythe, dan Bella Swan menyandang nama baru Beaufort. Sontak penggemar pun mencuitkan kebingungan mereka via media sosial, sebagian besar mempertanyakan gender karakter baru ini:
Isabella Swan = Beaufort Swan
Edward Cullen = Edythe Cullen
Jacob Black = Jules Black
Billie Black = Bonnie Black
Carlisle Cullen = Carine Cullen
Esme Cullen = Earnest Cullen
Emmett Cullen = Eleanor Cullen
Alice Cullen = Archie Cullen
Rosalie Hale = Royal Hale
Jasper Hale = Jessamine Hale
Jessica Stanley = Jeremy Stanley
Mike Newton = McKayla Newton
Angela Weber = Allen Weber
Lauren Mallory = Logan Mallory
Harry Clearwater = Holly Clearwater
Laurent = Lauren
Victoria = Victor
James = Joss
“Saya ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan untuk ulang tahun ke-sepuluh
Twilight, dan pihak penerbit menginginkan semacam kisah permulaan, dan menurut saya, ‘Ya, mungkin ini sesuatu yang menarik,'” kata Stephenie.
Sekalipun nama karakternya menjadi aneh, perempuan kelahiran Connecticut, 4 Desember 1973 ini, menyatakan kisahnya tak jauh berbeda dibanding bukunya yang terjual lebih dari 150 juta buah di seluruh dunia.
“Kisahnya benar-benar sama,” kata istri Christian Meyer ini. “Ini hanya kisah cinta. Tak masalah siapa laki-laki dan siapa perempuan. Kisahnya tetap mengena.” Diakui, satu hal yang memotivasi ia membuat novel tandingan ini adalah Bella.
Stephenie mengaku, hampir di tiap kesempatan pembagian tanda tangan bukunya, ia kerap dihujani opini soal karakter Bella yang dipandang seperti “gadis penuh derita.” Dalam hati, Stepheni merasa hal itu agak mengganggu.
“Ada hal yang selalu membuat saya agak kesal, karena kebanyakan orang yang dikelilingi pahlawan super pasti hidup menderita,” kata Stephenie. “Saya pikir, ‘Apa jadinya jika kita pelintir sedikit, pihak laki-laki yang menderita, kisahnya sama saja.”
Namun agaknya
Twi-hard, sebutan bagi penggemar
Twilight dan sekuelnya, merasa kurang sreg dengan karakter “baru” Edythe dan Beau. Soal yang satu ini, Stephenie pun berkilah, “Menurut saya, ini hanya satu versi lain dari Beau.”
Sejak kemarin hingga hari ini (7/10),
Twi-hard terus mencuitkan opini mereka soal
Life and Death: Twilight Reimagined. Pemilik akun
@katiebabs mempertanyakan
Gay Twilight. @JotallyWalksome menyebut karya baru Stephenie tak ubahnya
fanfic. (vga/vga)