Film yang disutradarai sekaligus dibintangi Roberto Benigni ini membuat penonton menangis sekaligus tertawa. Benigni berperan sebagai Guido Orefice, pria keturunan Yahudi-Italia.
Dikisahkan, usaha keras Benigni demi keluarganya di tengan kancah Perang Dunia II. Di satu sisi, pengorbanannya menguras emosi, dan di sisi lain, sikap humorisnya mengundang tawa.
Life Is Beautiful memenangkan Academy Award 1999, salah satunya kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Kemampuan Benigni meramu kelucuan di tengah kegetiran perang tak terlepas dari masa lalunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Benigni mengaku sejak kecil menyukai sastra dan selalu memandang keindahan dalam segala hal, sebagaimana ajaran yang ditanamkan ayahnya.
“Napoleon saja bisa menenangkan pikirannya terhadap tragedi,” kata Benigni yang gara-gara sang ayah, selalu bisa menemukan sisi menyenangkan dari kisah pilu Shakespeare, Hamlet, maupun Napoleon.