Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara film asal Inggris, Ridley Scott, mendapat kritik dari Jaringan Media Asia-Amerika (MANAA) karena telah menghapus karakter orang Asia-Amerika dalam film terbarunya yang berjudul
The Martian.
Film yang diangkat dari novel tulisan Andy Weir itu aslinya memunculkan karakter Asia-Amerika. Namun entah mengapa, Scott mengganti karakter tersebut dengan pemeran berkulit hitam dan putih.
"Film ini berpotensi mendapatkan penghargaan dunia semacam Oscar. Namun pemilihan para karakternya sangat mengecewakan," tulis Guy Aoki, perwakilan MANAA, dalam surat terbuka yang tersiar, pada Kamis (8/10), seperti yang dikutip dari
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekecewaan para anggota MANAA berpusat kepada karakter Mindy Park, yang digambarkan dalam novel merupakan orang dari ras Korea-Amerika. Tapi di layar lebar, karakter tersebut malah diperankan oleh aktris berkulit putih, Mackenzie Davis.
Belum lagi karakter Dr. Venkat Kapoor, yang digambarkan dalam novel merupakan orang dari ras Asia-India. Namun karakter tersebut malah diperankan oleh aktor berkulit hitam, Chiwetel Ejiofor.
Nama karakter Dr. Venkat Kapoor juga diganti dengan Vincent.
"Apakah Ridley Scott keberatan jika menyandingkan dua aktor dari ras Asia-Amerika? Padahal film tersebut bisa menjadi kesempatan bagi aktor Asia-Amerika untuk mengembangkan kariernya," tulis Aoki.
Ini bukanlah kali pertama Scott disudutkan oleh isu rasial. Sebelumnya, pada 2014, Scott menampilkan Christian Bale dan Joel Edgerton sebagai aktor film
Exodus.
"Saya tidak menyesali keputusan pemilihan aktor untuk film
Exodus. Saya malah sangat bangga dengan film tersebut," kata Scott, saat konferensi pers film
The Martian beberapa waktu yang lalu.
"Tapi ketika orang mengatakan kalau mereka seharusnya diperankan oleh aktor dengan ras tertentu saya tidak bisa menjelaskan. Saya juga memiliki keterbatasan," lanjutnya.
Selain film
The Martian, MANAA juga menyoroti pemilihan karakter film
Ghost in the Shell dan
Doctor Strange. Dalam film tersebut, aktris Scarlett Johansson dan Tilda Swinton memerankan karakter wanita dari ras Asia.
"Manipulasi ras seperti ini harus segera dihentikan," kata Aki Aleong, salah satu perwakilan MANAA.
"Aksi ini sudah mengkhawatirkan. Padahal penonton harus mulai terbiasa dengan pelaku dunia hiburan yang multiras," lanjutnya.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)