Raditya Dika dan 'Formula' Menulis Komedi

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 17:13 WIB
Dari semula menggemari tulisan beberapa penulis, akhirnya si "Kambing Jantan" menemukan formula menulis versi sendiri.
Raditya Dika (CNNIndonesia /Christina Andhika Setyanti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Novel Raditya Dika banyak disukai generasi muda bukan hanya karena menggambarkan hal-hal kecil dalam keseharian mereka. Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Manusia 1/2 Salmon, juga disukai karena itu berhasil membuat mereka tertawa.

"Formula" Raditya dianggap tepat untuk menghasilkan tulisan yang natural, terkadang penuh pemikiran, tetapi juga menggelitik. Dalam salah satu sesi di Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2015, Jumat (30/10) Raditya mengatakan ia menemukan "formula" itu sendiri.

Raditya menghasilkannya dari kebiasaan membaca dan gabungan berbagai idola. "Ini pentingnya agar punya tidak hanya satu idola. Kalau hanya satu, gaya menulis kita hanya akan seperti dia," ia mengatakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dengan idola yang beragam, seorang penulis akan mencampurkannya menjadi satu dan menjadikannya sebagai gaya sendiri.

"Karena bagi saya menulis adalah menemukan cara untuk bersuara. Harus seunik mungkin agar membedakan kita dari penulis-penulis lainnya," katanya menegaskan. Suara yang unik tidak boleh sama dengan gaya penulis lain, maka ia menemukan gaya sendiri.

Raditya sendiri punya banyak idola penulis. "Saya membaca Hilman yang menulis Lupus, saya juga suka Arswendo Atmawilata. Waktu saya mulai membaca buku asing saya suka Harumi Murakami dan lainnya," kata Raditya menyebutkan idolanya.

Ia suka mempelajari bagaimana mereka mengonsep dan menyambungkan kalimat. "Baru setelah itu saya membuat formula saya sendiri," katanya melanjutkan.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER