Pengunjung Pasar Santa pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Substore. Seperti gerai lain di Pasar Santa, ukurannya tidak terlalu besar. Namun ia menyimpan "harta harun" bagi para pecinta rilisan fisik seperti CD, piringan hitam, atau Kaset.
Uniknya, Substore seringkali mengimpor barang dagangannya dari Jepang. Penjual memang rutin bertandang ke Negeri Matahari untuk mencari rilisan fisik musik yang nantinya akan di jual di Jakarta.
Selain rilisan fisik, Substore juga menjual pernak-pernik band lokal maupun mancanegara. Substore pun kerap dijadikan perpustakaan musik, karena menyuguhkan berbagai macam literatur atau buku tentang musik. Toko musik yang dibangun dua tahun lalu ini menjadi salah satu magnet yang membuat Pasar Santa ramai dikunjungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT