'Existence,' Kala Seni Balet Meniti Kemanusiaan

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 09:34 WIB
Namarina Youth Dance siap menggelar pertunjukan balet Existence  yang memiliki keserasian dengan kehidupan manusia.
Ilustrasi Namarina (CNNIndonesia /Hanna Azarya Samosir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan indah nan gemulai, berbalutkan tutu putih bak bidadari, melompat ke sana dan kemari bagai burung yang merasakan nikmatnya kebebasan duniawi.

Pandangan menyejukkan itulah yang ditampilkan dalam seni tari balet, sebagaimana akan dilakukan oleh Namarina Youth Dance (NYD) dalam pagelaran seni balet bertajuk Existence, pada 21- 22 November mendatang, di Gedung Kesenian Jakarta.

Selama kurun waktu 10 tahun belakangan ini, NYD, yang berada di bawah naungan sekolah balet pertama di Indonesia dan tertua di Asia Tenggara, Namarina, akan mengadakan pentas ke-10 mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini, mereka akan menampilkan konsep yang berbeda. Menurut salah satu koreografer sekaligus balerina NYD, Truly Rizki Ananda, Existence adalah sebuah konsep yang memiliki keserasian dengan kehidupan manusia.

"Dalam Existence nanti, bentuk tari baletnya itu semacam koreografi lepas, triple belle dan memiliki tiga cerita berbeda," ujar Truly kepada CNN Indonesia ketika ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Ketiga cerita itu adalah Conquer alias menaklukkan, lalu Ruang Jiwa serta Energi.

Ketiganya memiliki makna dan pelaku yang berbeda pula ketika dipentaskan di atas panggung Gedung Kesenian Jakarta yang megah itu.

"Conquer itu maksudnya, ketika seorang manusia bergulat dengan masyarakat, artinya orang itu bisa berbaur," Truly menceritakan.

Cerita Conquer itu sendiri akan dipimpin oleh seorang koregrafer bernama Viscaya Lois M. Sangari. Dalam cerita itu, seni tari modern dan hip hop akan bersatu padu.

Kemudian, setelah Conquer, ada Ruang Jiwa, yang nantinya akan dipimpin oleh Truly sendiri, yang sudah merintis kariernya sebagai guru, koreografer dan balerina sejak 1995.

"Perjuangan paling berat berada dalam diri kita sendiri. Ruang Jiwa memiliki arti di mana seorang manusia harus bisa bergulat dan menaklukkan dirinya sendiri, agar dapat berbaur di masyarakat," tuturnya.

Ruang Jiwa akan menampilkan sebuah cerita yang dibarengi dengan indahnya seni balet modern dengan musik klasik yang khas.

Yang ke-tiga dan terakhir ialah Energi, sebuah cerita yang mencoba menggambarkan hubungan antara manusia dan energi.

"Energi itu kan sebuah dampak ya, dampak itu bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Lalu, dengan adanya itu, manusia akan mengedepankan keberadaan mereka," ucapnya.

Perhelatan NYD yang ke-10 ini, tidak lain adalah untuk menunjukkan apa yang mereka dapat berikan kepada masyarakat dan memperlihatkan keberadaan mereka.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER